Pemkab Luwu Utara Raih BKD Award 2018

548
Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim Ramli, saat menerima BKD Award dari Pj. Gubernur Sulsel, Senin (30/7), di Hotel Clarion, Makassar
ADVERTISEMENT

Masamba — Satu lagi penghargaan yang berhasil masuk di lemari prestasi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara. Adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara yang berhasil meraih penghargaan BKD Award 2018 dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (30/7), di Hotel Clarion, Makassar. Penghargaan ini diserahkan Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, kepada Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim Ramli, yang hadir mewakili Bupati.

Bupati Indah Putri Indriani, saat dimintai tanggapannya terkait penghargaan ini mengatakan, BKD Award adalah bukti komitmen Luwu Utara dalam pengembangan SDM di jajaran pemerintah daerah. “Tidak mudah memenuhi kriteria sebagai pengelola kepegawaian terbaik. Tapi hari ini kita bisa melakukannya. Ini bukti bahwa komitmen kita dalam membangun integritas ASN berjalan dengan baik,” ujar Indah, saat ditemui usai membuka Programa Penyuluhan Pertanian, Selasa (31/7), di Masamba.

ADVERTISEMENT

Indah berharap, dengan adanya BKD Award ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Daerah di dalam memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat. “Jadikan ini sebagai motivasi untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja, karena ternyata kerja teman-teman mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana ini kemudian berdampak pada pemberian pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi,” tutur Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Terpisah, Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim Ramli, mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi tersendiri untuk bekerja lebih baik lagi dalam rangka memperbaiki pengelolaan kepegawaian ke depan. “Penghargaan ini memberikan indikasi bahwa kita sudah melakukan pengelolaan kepegawaian dengan baik, sekaligus ini (penghargaan) menjadi motivasi bagi BKPSDM untuk lebih menata lagi tata kelola kepegawaian yang lebih baik ke depannya,” ujar Nursalim via ponselnya, Selasa (31/7).

ADVERTISEMENT

“Meski sudah meraih penghargaan, tapi masih banyak yang harus dibenahi, di antaranya pola karir, pengembangan sistem kepegawaian terintegrasi, kompetensi ASN terkait penerapan kode etik dan disiplin ASN. Ada 44 indikator penilaian, salah satunya adalah pengelolaan kepegawaian. Nah, kita sudah ada Perbup tentang Kode Etik, Pengembangan ASN, Tugas Belajar, dan Peraturan Kepegawaian,” ungkapnya. BKD Award adalah penghargaan atas komitmen dan dedikasi dalam pengelolaan manajemen ASN (man)

ADVERTISEMENT