Pengawasan Ortu Lemah, Bocah Dua Tahun Ditemukan Mengambang di Kolong Rumah Warga Kawasan Tanjung Ringgit

521
ADVERTISEMENT

PALOPO — Nasib naas menimpa Arkam, seorang bocah berusia 2 tahun yang ditemukan mengambang di bawah kolong rumah warga di Tanjung Ringgit, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

Arkam, ditemukan pertama kali paman korban sendiri, Hanafi pada Jumat tadi malam (20/12/2019).

ADVERTISEMENT

Kanit Identifikasi Polres Palopo, Iptu Musafir menjelaskan, korban ditemukan di bawah kolong rumah salah seorang warga.

“Waktu korban ditemukan, ia sudah dalam posisi mengambang, korban memang sempat dilarikan cepat ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi,” terang Musafir.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, korban dilaporkan hilang sekira pukul 21.00 Wita saat itu korban masih bermain bersama dengan temannya

Warga setempat yang enggan dikorankan namanya mengatakan, korban sempat bermain dengan temannya sekira pukul 21.30 Wita. Namun bocah Arkam, belum juga kembali dari bermain bersama temannya. Ibu korban dan wargapun kemudian mencari bocah Arkam.  Namun sekira pukul 22.00 Wita, korban baru dapat ditemukan. Itupun sudah dalam keadaan mengambang.

Untuk diketahui, bocah tenggelam di kawasan ini kerap terjadi akibat lemahnya pengawasan orangtua dan keluarganya terhadap anak-anak usia Balita.

Pada Februari 2017 lalu, bocah Ibrahim (4) juga ditemukan tewas mengapung di kolong rumah neneknya, di Jalan Andi Dg Mappoji, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Palopo. Saat itu, sang bocah terjatuh dari rumah panggung pada saat air laut sedang pasang.

Bocah lain, Regil 3 tahun warga yang berdomisili di Jalan Peda-Peda, RT3/RW1 Kelurahan Ponjalae, Wara Timur juga ditemukan tak bernyawa di atas jembatan Cakalang, Jalan Andi Tendriadjeng, kejadiannya Selasa sore, 2 Mei 2017.

Sebelumnya juga, bocah Arga Ardiansyah (5) warga lorong Cimpu, Kelurahan Pontap, ditemukan tewas dalam kondisi jasadnya yang sudah terapung di atas kanal kawasan Jalan Lingkar Tanjung Ringgit, Palopo. Ia ditemukan tak bernyawa oleh pengojek yang melintas, kejadiannya Desember 2016. (Iys)

ADVERTISEMENT