Pengelola Koperasi di Luwu Timur Dilatih Dinas Dagkop-UKM

736
ADVERTISEMENT

LUTIM – Pengelolaan koperasi untuk mandiri, sehat dan berkualitas menjadi dambaan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali koperasi yang ada di Kabupaten Luwu Timur. Begitupula dengan peningkatan SDM para pengelola koperasi yang semakin handal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur malalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar Pelatihan Pengelolaan Koperasi/KUD Tahun 2019 di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni.

ADVERTISEMENT

Pelatihan yang dibuka Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Luwu Timur itu berlangsung selama 4 hari. Mulai dari tanggal 21 – 24 April 2019 dan diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari 15 lembaga koperasi yang aktif dan berkembang di Kabupaten Luwu Timur, serta menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar dan dari Bank Sulselbar Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Bidang Koperasi, I Dewa Putu Alit mengatakan, tujuan dilakukan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pengelola koperasi dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usaha serta mendapatkan informasi dari perbankan untuk mengakses permodalan yang ada di perbankan.

ADVERTISEMENT

Sejak tahun 2016 telah dilakukan pembinaan sebanyak ± 55 lembaga koperasi yang terdiri dari pengurus, pengawas dan manajer koperasi. Diharapkan koperasi yang telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan dapat menjadi koperasi percontohan dalam pengembangan koperasi di Luwu Timur.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Luwu Timur, Rosmiyati Alwy mengapresiasi kegiatan ini yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Diharapkan kegiatan rutin ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, namun lebih dari itu, hendaknya materi yang telah di sajikan diterapkan di koperasi masing-masing sehingga pengelolaan koperasi kita semakin maju dan berkembang,” ujar Rosmiyati Alwy saat di konfirmasi melalui WhatsApp-nya, Rabu (24/04/2019).

Apabila hal ini diaplikasikan dilapangan, lanjutnya, maka akan berdampak pada perkembangan koperasi kita yang dari tahun ke tahun akan mengalami perkembangan dengan jumlah asset dan volume usaha yang semakin bertambah.

“Kiranya koperasi yang ada di Luwu Timur semakin jaya dengan begitu besarnya perhatian Pemerintah yang tentunya untuk peningkatan ekonomi kerakyatan menuju Luwu Timur Terkemuka 2021,” harap Rosmiyati. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT