PALOPO — Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Firmanza DP memimpin rapat kesiapan dalam rangka Penilaian Lapangan, Kampung Wisata Kambo oleh Dewan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022. Rapat itu berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Palopo, Jum’at (07/10/2022).
Menindaklanjuti hasil Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam rangka Penilaian Lapangan Kampung Wisata Kambo Dewan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.
Selain itu, rapat tersebut untuk menyambut kunjungan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Rapat itu betujuan untuk melihat dan memantau sejauh mana kesiapan Kota Palopo dalam Penilaian Lapangan Kampung Wisata Kambo nantinya.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Palopo, Munasirah saat ditemui setelah rapat mengatakan kampung wisata kambo penilainnya ialah melihat bagaimana keaktifan keikutsertaan Masyarakat dalam pemgembangan desan wisata kambo sendiri.
Ia mengungkapkan pada saat penganugeraan desa wisata beberapa waktu lalu ada beberapa indikator yang harus dipertahankan diantaranya, daya tarik pengunjung, kebersihan toilet umum, souvenir, layanan homestay.
Selain itu, konten kreatif bagaimana pengelola desa wisata membuat konten berkaitan desa wisata tersebut, CHSE Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan), kelembagaan yang ada seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk Masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkn pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah/nasional.
Firmanza DP mengimbau agar dalam pelaksanaan penilaian nantinya semua stakeholder bisa bekerjasama saling berkoordinir dengan team OPD terkait agar semua berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Kunjungan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Palopo sendiri selama dua hari dari tanggal 11 dan 12 Oktober 2022.
“Dalam kunjungan tersebut, nantinya tidak terfokus kepada Desa Wisata Kambo saja, melainkan juga melihat hasil kolaborsi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menegah, bagaimana pelaku-pelaku usaha yang menjadi binaan Dinas Koperasi, juga binaan-binaan dari Dinas Perikanan, Perindustrian termasuk Dinas Pariwisata yang membawahi Ekonomi Kreatif,” katanya.
Dalam pelaksanaan nantinya agar menggalang pelaku usaha untuk dapat mengambil bagian/peran dalam kunjungan Menteri Pariwisata sekaligus dalam penilaian desa wisata kambo.
Harapannya, apa yang telah ada di Palopo dalam segi Pariwisata agar lebih berkembang bisa lebih diminati orang dari luar Palopo sehingga menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara agar datang dan berkunjung ke Kota Palopo. (eky)