PALOPO–Sesepuh warga etnis Tionghoa di Sulsel yang juga komisaris utama Bank Hasamitra, Yongris Lao menilai perayaan Imlek di Kota Palopo salah satu terbesar di Sulsel.
Hal ini disampaikan Yongris saat menghadiri perayaan Imlek 2571 tahun 2020 yang diadakan Panyuguban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Palopo bekerjasama Bank Hasamitra dan Yayasan Budi Bhakti Palopo di Gedung Saodenrae Convention Center Palopo, Minggu (16/2/2020) malam.
Walikota Palopo HM Judas Amir diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. H. Burhan Nurdin,M.Si, menghadiri perayaan Imlek ini.
Acara tersebut sangat meriah dengan adanya penampilan dari tarian Barongsai, termasuk beberapa tarian dari Vihara Cakrawala Makassar dan Tarian Khas Sulsel yang berpadu dengan tarian Tionghoa. Ini juga tidak lepas dari terciptanya toleransi antarpemeluk agama dan etnis di Kota Idaman ini.
“Perbedaan agama bukan penghalang untuk kita saling bersilatuhrami bersama,” kata Yongris.
“Suatu daerah bisa maju apabila memanfaatkan potensi etnis yang ada di daerah tersebut dan Palopo adalah salah satunya,” lanjutnya.
Yonggris juga menambahkan dengan adanya internet yang semakin hari semakin canggih, maka Bank Hasamitra sudah memiliki Mobile Banking yang bisa di gunakan untuk mengakses keperluan dari nasabah
“Apapun yang ingin kita lakukan cukup menggunakan mobile banking yang ada di HP kita semua,” ujar Yongris.
Tujuan utama dari Bank Hasamitra yaitu berusaha bagaimana masyarakat bisa hidup sejahtera dan masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Dari PSTMI Provinsi SulSel, Maxmargono dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggaran perayaan Imlek yang luar biasa ini.
Asisten I Bidang Pemerintahan Burhan Nurdin menyampaikan sangat mengapresiasi kepada semua panitia yang terlibat atas acara perayaan Imlek ini.
“Perbedaan keyakinan bukanlah kendala kendala untuk hidup rukun karena seperti yang kita ketahui perbedaan sudah ada berabad-abad tahun silam,” ujarnya.
Selain itu Burhan Nurdin juga menyampaikan bahwa Kota Palopo saat ini sedang giat giatnya membangun sarana dan prasaran di berbagai bidang, baik dalam objek wisata maupun infrastruktur bangunan
“Saya mengajak kita semua untuk sama sama berpartisipasi dalam meciptakan rasa aman, tertib, bersih dan terutama untuk para pelaku seni budaya dan industri parawisata untuk menjadikan event budaya sebagai daya tarik utama dalam mendatangkan wisata ke Kota Palopo,” kata Burhan.
Untuk diketahui, perayaan Imlek ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Palopo seperti Asisten II pemerintahan, Taufik. M. Kes, Kepala Bapenda, Abdul Waris, Ketua Yayasan Budi Bakti Palopo, Benny Wijaya, Bank Hasmitra. (Anggi)