LUWU – Memperingati hari jadi ke-19, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Luwu menggelar berbagai perlombaan di Lapangan Andi Attas Bajo, Rabu (12/12/2018). Tujuannya adalah untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Utamanya generasi muda untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan pancasila,” jelas Ketua DWP Luwu, Andi Tenri Karta.
Istri Bupati Luwu itu mengapresiasi para peserta tim penggerak PKK. Tak lupa, dia menghimbau kepada para Ibu-Ibu tim penggerak PKK untuk melestarikan hasil-hasil produksi lokal.
“Mari kita mengangkat hasil-hasil panen lokal yang ada di daerah kita sendiri ketimbang hasil dari daerah lain”, kata Andi Tenri Karta.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu, Amru Saher dalam sambutannya menuturkan bahwa peringatan hari ibu sangatlah luar biasa karena tanpa sosok Ibu tidaklah seseorang menjadi siapa-siapa.
“Perayaan hari ibu adalah sesuatu yang luar biasa, namun ini tak hanya dalam sehari saja. Hari Ibu diperingati setiap hari kerena tanpa ibu kita tidak bisa seperti ini. Doa ibu adalah syarat utama untuk kita bisa seperti ini. Tidak ada kesuksesan di dunia tanpa ada sosok terhebat dari ibu di dunia ini,” ujar Amru Saher.
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun DWP ke 19, peran wanita dalam setiap aspek kehidupan sangatlah utama. Termasuk dalam momentum politik dimana sebagian besar pemilih didominasi oleh wanita sehingga sosok wanita bisa menjadi penentu dalam pesta politik mendatang.
“Kedepan adalah momentum politik bagi kita, melihat DPT kita di Luwu, jumlah pemilih laki-laki dan perempuan hampir sama sehingga kualitas politik kita yang menentukan paling besar adalah ibu-ibu”, jelas Wakil Bupati Luwu.
Di akhir acara, dilanjutkan dengan berbagai lomba seperti Kereta Balon, Lari Karung Estafet dan lomba Bakiak yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK. (ama/liq)