Pj Walikota Palopo Minta PPDB Transparan, Pendaftaran Dimulai 11-20 Juni

26
Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani
ADVERTISEMENT

PALOPO–Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani meminta Dinas Pendidikan Kota Palopo selaku leading sektor pendidikan, agar melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 secara transparan. Tak hanya itu, Asrul Sani juga berharap pelaksanaan PPDB berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Laksanakan secara transparan PPDB. Apabila terdapat kendala dalam proses PPDB, pihak terkait (Dinas Pendidikan) dapat langsung menyampaikannya kepada Pemerintah Kota Palopo untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Asrul Sani, Selasa (11/6/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Asrul Sani meminta komitmen seluruh pihak untuk menjalankan PPDB secara baik dan mengikuti aturan. Ia berharap tidak ada lagi sistem titip-menitip sampai menimbulkan kisruh di tengah masyarakat.

“Kita semua sepakat. Sebentar lagi ada penerimaan siswa baru. Kita ikuti aturan yang ada. Tidak boleh ada titip- menitip lagi,” kata Asrul Sani.

ADVERTISEMENT

Termasuk Asrul Sani pun berharap agar orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah baru supaya tidak memaksakan kehendak. Jika memang anaknya tidak lulus seleksi maka jangan dipaksakan untuk masuk. “Masyarakat juga. Kita ikut saja prosedurnya,” katanya.

Diketahui, Dinas Pendidikan Kota Palopo telah melaksanakan sosialisasi PPDB tahun ajaran 2024-2025. Sosialisasi pelaksanaan PPDB sistem online tersebut, dilaksanakan di Aula Saokotae Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Palopo, Sabtu (8/6/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis, mengatakan, pelaksanaan PPDB Online 2024/2025 Kota Palopo yang semua tahapannya dilakukan secara online akan dimulai pada tangga 11-20 Juni 2024.

“Sosialisasi pelaksanaan PPDB kali ini akan digelar mulai April hingga Juni 2024. Pendaftaran PPDB 11-20 Juni 2024, lalu verifikasi dokumen mulai 12-21 Juni,” kata Asnita Darwis.

Sementara untuk pengumuman hasil verifikasi berkas, kata Asnita, itu akan dilakukan tangga 23 Juni 2024. “Untuk pendaftaran ulang itu dimulai tanggal 24 hingga 27 Juni 2024, dan penetapan peserta didik baru tanggal 8 Juli 2024,” katanya.

Untuk jenjang SD, lanjut Asnita, tersedia 80 persen kuota dalam kota, dan ada tiga jalur yang bisa dipilih oleh peserta didik nantinya. “Jalur Afirmasi dengan kuota (15 persen) memiliki dokumen PKH/PIP atau memiliki surat keterangan dari lembaga berkebutuhan khusus untuk penyandang disabilitas,” ujarnya.

Untuk jalur Zonasi, urai Asnita, disediakan kuota 80 persen berdasarkan radius jarak 3 Km dari rumah ke sekolah yang dilihat google maps, dan kartu keluarga peserta didik diterbitkan paling singkat satu tahun sejak diterbitkan, dan terakhir yaitu jalur perpindahan orang tua (5persen).

“Apabila kuota jalur afirmasi dan jalur perpindahan orang tua tidak terpenuhi, dialihkan ke jalur zonasi,” jelas Asnita.

Asnita menambahkan, untuk jenjang SMP ada 4 jalur yaitu Zonasi (70persen), Afirmasi (10persen), prestasi akademik dan non akademik (15 persen). “Di mana pada jalur prestasi ini peserta didik dapat memilih prestasi nilai rapor atau nilai akademik maupun non akademik , dan jalur perpindahan tugas orang tua (5 persen),” pungkasnya. (***)

ADVERTISEMENT