PALOPO– Ketika mentari perlahan tenggelam di balik bukit, desa kecil di pelosok negeri bersiap untuk menyambut malam seperti biasa ditemani pelita dan remang api unggun. Namun, malam ini berbeda. Di ujung tiang-tiang yang baru berdiri, sinar pertama akhirnya menyala. Listrik telah tiba, membawa harapan yang lama dinanti.
Bukan sekadar terang, aliran listrik ini membawa kehidupan baru. Mesin-mesin kecil yang dulu tak terpakai mulai berputar, lampu-lampu pijar menerangi papan tulis anak sekolah, dan radio kini menyampaikan kabar dari dunia luar.
PLN, dengan segala daya upayanya, tak sekadar menghadirkan listrik. Mereka menghadirkan kesempatan—kesempatan bagi desa ini untuk tumbuh, bermimpi, dan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Malam itu, di desa yang kini bercahaya, terpancar lebih dari sekadar listrik. Ada semangat, ada harapan, dan ada janji bahwa setiap sudut negeri akan mendapatkan giliran untuk terang yang sama.
Dusun Tandung terletak di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana Kota Palopo merupakan dusun terpencil di Kota Palopo yang telah menikmati aliran listrik,Rabu (28 /12 2024). Berjarak sekitar 1 jam dari pusat kota Palopo.
Salna, warga Dusun Tandung menyampaikan rasa syukur yang teramat sangat karena ini merupakan impian bagi warga dusun Tandung.
“Terima kasih bapak Ibu PLN UP3 Palopo karena telah membuat dusun Tandung menjadi terang benderang. Terang ini bukan hanya milik desa kami, tetapi simbol bahwa Indonesia terus bergerak menuju kesetaraan.”ujarnya, dengan mata yang berbinar.
Yertin, aktivis Kota Palopo menyampaikan terima kasih kepada PLN UP3 Palopo telah merealisasikan penyalaan listrik di Dusun Tandung.
Sementara itu Darwis, Ketua DPRD Kota Palopo turut menyampaikan terima kasih kepada segenap tim PLN UP3 Palopo, Kecamatan Sendana, Kelurahan Peta dan masyarakat Dusun Tandung.
“Kami turut berbahagia dan mengucapkan terima kasih atas segala upaya PLN dalam 3 bulan terakhir ini melistriki dusun Tandung.”Ucap Darwis.
Andi Gafur, Lurah Peta mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari bapak ibu PLN UP3 Palopo, Ibu Yertin dan segenap masyarakat Dusun Tandung.
“Di Kelurahan Peta masih ada satu dusun yang belum berlistrik yaitu dusun Tandung. Alhamdulillah di bulan Desember ini, Masyarakat Tandung sudah bisa merasakan listrik di malam hari terutama bagi anak – anak kami yang bersekolah di SDN 58 Tandung.”Ungkap Andi Gafur.
Rathy Shinta Utami, Manajer PLN UP3 Palopo yang turut hadir mengikuti penyalaan listrik sekaligus sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan dan PLN Mobile menyampaikan pihak PLN telah berupaya memberikanya terbaik untuk masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kami menyalakan listrik Desa Tandung. ini merupakan salah satu upaya PLN dalam sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN selalu berupaya untuk memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat.”Tutur Rathy.
Ia juga menyampaikan bahwa PLN UP3 Palopo berupaya melistriki desa Tandung dengan kondisi infrastruktur jalan yang cukup ekstrim untuk dilalui oleh kendaraan seperti mobil maupun truk.
“Kami telah membangun jaringan listrik sepanjang 8,8 kms dengan jumlah tiang sebanyak 177 buah tiang. Harapan kami dari PLN, semoga masyarakat bisa menggunakan listrik ini sesuai kebutuhan dan kami berpesan supaya masyarakat dusun Tandung agar bisa menjaga aset – aset kelistrikan ini dengan sebaik-baiknya,”Jelas Rathy.
“Jika bapak ibu menemukan kondisi yang berbahaya yang berkaitan dengan aset PLN, segera melaporkan via PLN Mobile ataupun Contact Centre PLN 123.”tambahnya.
Dusun Tandung telah berlistrik. Kini, desa itu tak lagi membisikkan doa dalam gelap. Ia menyanyikan lagu harapan di bawah langit yang terang benderang.
(rls/Jun)