Porkot II 2019 Resmi Dibuka, 529 Atlet Official se Kota Palopo Berpartisipasi

362
ADVERTISEMENT

PALOPO — Pekan Olahraga Kota yang familiar dengan istilah Porkot, untuk kali kedua dibuka resmi Kamis sore (14/11) di pelataran GOR Lagaligo Palopo, Jalan Guttu Patalo, Kel. Lagaligo Wara Palopo.

Kegiatan yang berlangsung hanya empat hari itu, dibuka oleh Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso didampingi Kadispora Palopo Nuryadin dan Ketua KONI Palopo, Hairul Salim SP serta Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid ST dan tamu undangan lainnya.

ADVERTISEMENT
Senam Tobelo dari Adelya Gym, ikut menghiasi pembukaan Porkot 2019 se kota Palopo, Kamis (14/11/2019).

Dalam laporannya Ketua Panpel, Burhamzah SE memaparkan, ada enam cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan antara lain Pencak Silat, Sepak Takraw, Bola Basket, Tennis Meja, Menembak dan Catur, diikuti oleh 451 atlet dan 78 official atau total 529 partisipant.

Porkot II 2019 adalah pesta olahraga antarkecamatan dimana 9 kecamatan se kota Palopo turut ambil bagian menyemarakkan event ini.

ADVERTISEMENT

Ketua KONI Palopo Hairul Salim berharap, dalam sambutannya, bahwa di Porkot mendatang, semua Cabor yakni sebanyak 33 Cabor yang ada di Palopo bisa ikut dipertandingkan, tetapi tentunya jika anggaran bagi Porkot dinaikkan untuk pembinaan atlet menuju event regional.

Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso memberi sambutan saat Pembukaan Porkot II 2019 Kamis (14/11) di pelataran GOR Lagaligo

” Kita terkendala dana, tak bisa dibandingkan dengan daerah lain, tapi kita berharap ke depan, dalam Porkot berikut ada penambahan Cabor, semua 33 Cabor kita pertandingkan,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Rahmat Masri Bandaso mengatakan, “olahraga maju kita semua maju, Palopo tidak kalah dibanding daerah lain, di Basket, Pencak Silat kita punya atlet nasional, semua akan lebih baik lagi jika kita persiapkan ini lebih awal, kita yakin kita bisa,” paparnya.

Sebelumnya, kelompok senam Adelya Gym menghibur audiens dengan tarian senam Tobelo, beranggotakan 16 pesenam paruh baya, yang menggoyang pelataran GOR Lagaligo dengan musik menghentak. (Iys)

ADVERTISEMENT