PALOPO — Program cegah stunting dengan pemberian makanan dan asuhan tambahan bagi ibu hamil dan balita yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Palopo berlanjut di Kecamatan Wara Barat, Jum’at, (3/12/2021).
Kepala Dinas PPKB Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa semua komponen lapisan masyarakat tanpa terkecuali, wajib ikut dalam program cegah stunting. Dimana menurutnya, aksi cegah stunting merupakan program prioritas pemerintah mulai dari pemerintah pusat sampai ke daerah.
“Kita bertanggungjawab untuk memastikan generasi kedepan mendapatkan penghidupan yang layak. Itu dimulai sejak dini, memastikan janin dan bayi tumbuh sehat dengan asupan gizi yang cukup. Lewat program inilah salah satu upaya yang kita lakukan untuk mewujudkan generasi yang sehat,” kata FKJ.
Lanjutnya, pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting. Karena stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akan bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki.
Tak hanya demo pembuatan makanan dan asupan tambahan, FKJ pada kesempatan itu juga membagikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan Balita di Kecamatan wara barat. FKJ juga mengajak ibu hamil untuk vaksin, dimana saat ini pemkot palopo tengah menggenjot vaksinasi covid-19.
“Jadi program pembagian paket makanan dan asupan tambahan Ini akan terus berlanjut apabila ibu-ibu hamil sudah melakukan vaksin. Jadi harapan kita semua harus divaksin dulu. Semua harus dukung dan sukseskan akselerasi vaksinasi Pemkot Palopo agar terbentuk herd immunity,” jelas FKJ.
Hadir pada kegiatan itu, Ibu hamil dan balita, camat Wara Barat beserta lurah se-kecamatan wara barat, para kader dan sub ppkb, penyuluh serta jajaran Dinas PPKB. (rls)