LUWU TIMUR—Para petualang dan relawan kemanusiaan kini tidak perlu lagi memikirkan persoalan akomodasi (tempat tinggal) jika berada atau berkegiatan di daerah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sebab, organisasi relawan kemanusiaan Bataraguru Rescue And Response Indonesia telah melaunching sebuah Rumah Singgah Kemanusiaan di Kota Malili, Minggu, 02 Mei 2021.
Rumah singgah yang terletak di Jalan Emmy Saelan, Lorong II Puncak Indah Malili, ibukota Kabupaten Luwu Timur ini dikhususkan kepada para petualang, backpacker, pecinta alam, maupun para relawan kemanusiaan, baik yg berkegiatan maupun yang hanya sekedar melintas di daerah Luwu Timur. Bukan hanya itu, Rumah Singgah Kemanusiaan ini juga terbuka bagi para riders (komunitas motor) yang berkegiatan atau sekedar melintas di Luwu Timur.
Rumah Singgah Kemanusiaan yang didesain khusus berbentuk lancip ini terbuat dari bahan kayu, dibangun di atas sebuah kolam ikan. Dilengkapi fasilitas dapur, perlengkapan tidur, hingga wifi. Bisa menampung hingga 25 orang.
Menginap di Rumah Singgah Kemanusiaan ini tak perlu memikirkan biaya nginap seperti layaknya menginap di sebuah hotel atau wisma.
“Pokoknya semuanya gratis, namanya saja Ruma Singgah Kemanusian. Sengaja dibangun demi misi kemanusiaan untuk dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita yang berkegiatan sosial di Luwu Timur”, ungkap Abdul Rauf Dewang, salah seorang inisiator pendirian Rumah Singgah Kemanusiaan ini.
Rauf yang juga pendiri Bataraguru Rescue And Response Indonesia sekaligus mengajak para petualang dan relawan kemanusiaan yang berkegiatan maupun yang sekedar melintas di Luwu Timur untuk singgah dan menikmati layanan rumah singgah ini. “Intinya, bukan hanya sekedar singgah, tapi yang lebih penting adalah silaturahmi dan sharing informasinya,” tandas Rauf.
Selain itu Rauf juga mengatakan, Rumah Singgah ini tidak hanya diperuntukkan bagi para aktifis sosial kemanusiaan yang ada di Luwu Timur. “Rumah Singgah Kemanusiaan ini terbuka bagi saudara-saudara kita dari seluruh Indonesia. Kalau ada dari luar negeri juga kita akan tampung,” katanya.
Launching Rumah Singgah Kemanusiaan ini digelar sekaligus dirangkai dengan acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Bataraguru Rescue And Response Indonesia, dihadiri berbagai komunitas pecinta alam, pegiat dan relawan sosial kemanusiaan, serta sejumlah pecinta motor vespa yang datang dari berbagai daerah di Luwu Timur.
(***)