Saat Sosialisasi Perda di Walenrang Utara, Rakhmat Kasjim Ungkap Rahasia Sukses Jadi Politisi

322
ADVERTISEMENT

WALENRANG UTARA–Wakil Rakyat dari Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Rakhmat Kasjim lakukan Sosialisasi Perda, Jumat, 31/1/2020 kemarin.

Kelurahan Bosso, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu menjadi sasaran sosialisasi kali ini.

ADVERTISEMENT

Rakhmat dihadapan warga Bosso mengatakan, semakin hari maka tantangan akan semakin berat buat generasi muda.

“Kita dihadapkan pada perubahan, semakin hari tantangan itu semakin besar, semakin rumit dan makin kompleks. Untuk itu, generasi sekarang, utamanya generasi muda yang akan mengisi posisi di semua lini harus siap dengan tantangan perubahan ini,” papar Rakhmat, Sabtu, 31/1.

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, kita tak boleh bermalas-malasan, tidak ada alasan pemuda berpangku tangan, saatnya kaum muda mandiri dan berkreasi, jangan berdiam diri saja, lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak, cetusnya.

Rakhmat yang familiar disapa RK menandaskan, dirinya melihat fenomena dimana anak-anak muda zaman kini yang bangga dan baru akan berbuat jika sudah masuk ke arena politik.

Padahal, kata RK, di bidang apa saja dan semua bidang bisa menjadi tempat bagi generasi muda untuk berkarya dan mengabdi.

“Saat ini ada sindrom dimana anak-anak muda sedang getol-getolnya main ke dunia politik, saya rasa itu baik, tetapi jalur politik bukan satu-satunya wadah untuk mengabdi, gunakanlah jalur-jalur lain, mulai dari dunia kampus, kemasyarakatan, seni, olahraga dan sebagainya, dengan begitu kita akan memiliki generasi muda yang tangguh,” katanya dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, politisi yang berlatarbelakang enterpreneur itu juga menantang generasi muda yang ada di Walenrang Utara untuk menggali potensi mereka dalam dunia wirausaha.

“Makanya saya mau tantang kalian (anak-anak muda) yang ada disini untuk berwirausaha, ayo coba gali potensi di desa kalian, lalu dieksplore menjadi komoditas unggulan, dan dipasarkan, karena jika pondasi ekonomi kita sudah kuat, barulah kita bisa terjun ke dunia politik,” pungkas dia mengakhiri kegiatan sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan. (iys)

ADVERTISEMENT