Satu Lagi Warga Palopo Meninggal karena Covid-19, dr Ishak: Mohon Perketat Protokol Kesehatan

4959
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kasus kematian akibat virus corona atau covid-19 di Kota Palopo kembali bertambah. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palopo menyampaikan, seorang pasien covid-19 asal Kota Palopo yang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, meninggal dunia, Rabu (23/9/2020) lalu.

Dengan meninggalnya 1 pasien ini, total pasien covid-19 yang meninggal dunia di Kota Palopo tercatat 10 orang. “Iya, 1 lagi pasien covid-19 meninggal dunia sehingga totalnya sudah 10 orang,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, Kamis (24/9/2020).

ADVERTISEMENT

Pasien ke-10 yang meninggal dunia ini, rinci dr Ishak, berinisial Ya, 53 tahun, laki-laki, warga Wara Selatan. “Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman khusus covid-19 di Kabupaten Gowa. Kita doakan semoga Almarhum husnul khotimah,” kata dr Ishak.

Adapun udpate data pasien covid-19 per tanggal 24 September 2020 di Kota Palopo, urai dr Ishak, jumlah positif 167 orang, 128 pasien sembuh, dan 10 orang meninggal dunia. “Saat ini, masih ada 29  pasien menjalani perawatan,” kata dr Ishak.,

ADVERTISEMENT

dr Ishak meminta warga Kota Palopo tetap patuh protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Menurut mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo ini,
hingga saat ini belum ada vaksin untuk mengobati covid-19 sehingga butuh kepedulian bersama untuk mencegahnya. Belum lagi, penularan covid-19 sudah terjadi secara transmisi lokal dengan klaster keluarga.

“Mohon warga patuhi protokol kesehatan. Saya minta warga tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan pernah menganggap remeh virus ini. Gunakan selalu masker untuk diri sendiri dan orang lain,” tegas dr Ishak.

“Jajaran Forkopimda, kepala daerah, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat untuk tetap taat dan mempedomani Inpres nomor 6 tahun 2020 dan Peraturan Walikota Palopo Nomor 10 tahun 2020 tentang protokol kesehatan, untuk pengendalian dan pencegahan covid-1 di Kota Palopo,” katanya. (iys)

ADVERTISEMENT