PALOPO – Selama bulan suci ramadan, SMPN 4 Palopo melaksanakan proses pembelajaran selama sepekan. Kemudian dilanjutkan dengan amaliah ramadan.
Pihak sekolah mengawali proses pembelajaran dengan tadarusan, kemudian melakukan belajar mengajar seperti biasanya sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Kebijakan ini didasarkan pada surat edaran dari pemerintah yang mengatur pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadhan.
Dalam rangka meningkatkan ibadah selama bulan suci, seluruh siswa diwajibkan untuk melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di mushola sekolah sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Kewajiban ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di kalangan peserta didik.
Kepala SMPN 4 Palopo, Hajjah Sitti Hadijah menjelaskan, selain pembelajaran di sekolah, pihaknya juga menerapkan sistem pembelajaran mandiri di rumah setelah libur sekolah nantinya.
“Agar peserta didik tetap produktif meskipun tidak berada di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Diketahui, siswa akan kembali masuk sekolah pada 9 April 2025. Amaliah Ramadan mencakup pembelajaran keagamaan yang tidak hanya diikuti oleh siswa muslim, tetapi juga oleh seluruh siswa dari berbagai tingkatan.
Dengan demikian, semua peserta didik dapat merasakan kebersamaan dalam menjalani bulan suci ini dengan penuh makna. Kebijakan ini, diharapkan seluruh siswa dapat tetap menjaga semangat belajar serta memperdalam pemahaman agama mereka selama bulan Ramadhan. (Put/Nad)