Selamat Jalan Kiper Terbaik Mapato! Begini Chat Terakhir Almarhum di WA Grup Sebelum Kecelakaan di Dekat Perbatasan Palopo

13319
ADVERTISEMENT

LUWU–Muh Faizal, remaja 19 tahun yang meninggal dunia secara tragis akibat kecelakaan di ruas jalan Trans Sulawesi, tepatnya di dusun Toro, desa Padang Kalua, Bua Kabupaten Luwu, dekat pintu gerbang perbatasan Luwu-Palopo, sekira pukul 19.10 Wita, Senin 7 September 2020, malam.

Menurut rekan-rekan Almarhum, Faizal yang juga kiper olahraga futsal adalah seorang pribadi yang sangat baik, humoris dan menyenangkan.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah laga amal di Masamba baru-baru ini, klub futsal Mapato yang ia bela, berhasil keluar sebagai kampiun alias juara 1, dalam turnamen untuk menggalang donasi bagi korban banjir bandang Luwu Utara itu.

Muh Tegar, salah satu sahabat Almarhum, dalam wawancara khusus dengan Koran Seruya, Selasa dini hari (8/9/2020) menutur, jika foto di story instagram Almarhum yang diunggahnya sekira pukul 16.00 Wita atau sekitar 3 jam sebelum ia meregang nyawa, adalah postingan terakhirnya di akun @muhfaizalll_ milik Almarhum.

ADVERTISEMENT

“Jadi foto di story gram Almarhum di IG itu saya, dengan teman saya Ical (Muh Fauzil) dan satunya lagi Almarhum Faizal, kami bertiga saat itu berfoto di lapangan futsal MF di Masamba, dalam sebuah Laga Amal, kebetulan Alm. Faizal dalam turnamen itu juara 1 bersama timnya Mapato, sedangkan saya di tim Raisa, tim baru, kami cuma juara 3,” kenang Ega, sapaan akrab Muh Tegar.

Sahabat Alm. Faizal lainnya, Andy Rais Bachtiar, lewat pesan singkat juga merasa kehilangan Almarhum yang warga Dusun Pasang Bua, Desa Tanarigella, kecamatan Bua, Luwu itu.

“Saya bersaksi bahwa Almarhum adalah orang baik, ia sangat santun terhadap orang yang lebih tua dari dirinya. Saya berdoa semoga Almarhum Faizal dilapangkan kuburnya, dan diterima di sisi Allah SWT. Semoga husnul khatimah,” ucap Andy.

Chat terakhir Almarhum Faizal, saat menghubungi rekannya di WA grup jika ia sedang “OTW”

Ditunggu di Acara Syukuran Juara 1 sambil Bakar Ayam, Almarhum Balas Chat Singkat:  “Otw”

Andy juga bertutur jika saat kejadian, ia tengah berada di rumah temannya di Jalan A. Pangerang, samping SMPN 1 Palopo dan sedang menanti Almarhum yang sudah mengonfirmasi lewat WA grup, jika dirinya sudah OTW dari rumahnya di Bua, menuju rumah kawannya itu di Palopo.

“Jadi pas kejadian, habis magrib itu, kami bikin acara bakar-bakar ayam, untuk syukuran tim kita (Mapato, red) karena juara 1 kemarin di turnamen futsal di Masamba. Nah, Almarhum masih sempat balas chat kalau ia sudah menuju ke tempat acara. Dia tulis “Otw” jam  18.57 di WA grup. Lama ditunggu-tunggu tetapi kok dari tadi belum nongol-nongol juga, jangan sampai ada apa-apa di jalan,” terangnya.

“Pokoknya kita sudah gelisah menunggu, kenapa belum datang juga, sampai akhirnya kita melihat ada postingan info kecelakaan di Palopo_Info, tapi kami belum bisa pastikan, karena fotonya kurang jelas, nanti setelah teman-teman pergi mengecek di Atmedika, dan ternyata betul sahabat kami Faizal sudah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya,” cerita Andy sambil menangis haru, mengenang detik-detik berpulangnya alumni Sman 10 Luwu, yang juga pernah bergabung di klub The Boys 121 dan Sehati FC itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa kecelakaan tragis di jalan trans Sulawesi tepatnya di Dusun Toro kecamatan Bua, Luwu dekat gerbang perbatasan kota Palopo.

Menurut informasi yang dihimpun Koran Seruya dari berbagai sumber, korban bernama Muh Faizal melaju kencang dari arah Bua, Luwu menuju kota Palopo.

Motor Yamaha N-Max tanpa pelat nomor yang dikendarai Almarhum berusaha melambung sebuah mobil jenis MPV yang sedang melaju. Almarhum dikabarkan melaju dari arah kiri mobil yang juga sedang melaju tersebut.

Namun naas, di sisi kiri mobil yang ia ingin lambung itu rupanya terdapat mobil truk dengan no plat DN 9701 AA yang sedang parkir.

Karena kondisi di TKP gelap tanpa penerangan jalan, dan motor dikemudikan korban melaju kencang, akhirnya menabrak sebuah truk yang sedang terparkir manis di sisi kiri bahu jalan.

Almarhum pun kemudian dilarikan dan divisum di RS Atmedika Palopo. (iys)

ADVERTISEMENT