LUWU–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan sosialisasi e-kinerja ke sejumlah Kepala Sub Bagian Umum, Hukum dan Kepegawaian Organisasi dan Operator Kepegawaian Pemerintah Daerah (OPD) yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretaris BKPSDM, Kamis (25/3/2021).
Berjumlah 10 Kasubag dan operator OPD yang diberikan sosialisasi dan Bimtek oleh BKPSDM yang bekerja sama dengan vendor antara lain dari Dinas Perikanan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Dinas Koperasi, UKM dan perindustrian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelolaan Pengeluaran Daerah dan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.
Sosialisasi e-kinerja dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS guna menerapkan Pengelolaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang berbasis elektronik sekaligus melakukan bimbingan teknis (Bimtek) pengisian aplikasi e-kinerja.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari vendor kerja sama BKPSDM dalam hal ini yang menciptakan aplikasi e-kinerja, Fajar Hidayat menjelaskan bahwa e-kinerja adalah aplikasi atau sistem yang digunakan untuk mengukur dan mengawasi kinerja pegawai secara elektronik.
Singkatnya setiap pegawai diharapkan mampu membuat rencana kerja dan melaporkan kegiatan apa saja yang dikerjakan dan realisasi dari seperti apa rencana kerja yang telah disusun.
“Aplikasi ini dimulai pengerjaannya di tahun 2020, diawali dengan inovasi Simantap, Andi Ahkam Basmin selaku sekretaris BKPSDM lalu dikembangkan ke sistem e-kinerja,” kata Fajar Hidayat.
“Kita berharap melalui kegiatan sosialisasi dan bimtek ini, tidak ada lagi yang ketika dimintai data dan informasi terkait kepegawaian tidak tahu menahu, makanya BKPSDM melalui bidang mutasi memberikan pengarahan terkait informasi tentang aplikasi e-kinerja,” jelas Sekretaris BKPSDM, Andi Ahkam Basmin saat dijumpai di kantornya.
“Tujuannya agar teratur, dan tidak lagi semuanya fokus atau datang langsung ke BKD, sekarang tugas Kasubag Kepegawaian yang menginput dan urus itu, tiap ada pegawai yang baru masuk, mutasi, pensiun atau pun naik pangkat itu informasinya langsung diinput ke aplikasi,” tambahnya.
Andi Ahkam Basmin juga menambahkan bahwa perencanaan pengadaan e-kinerja ini telah ada sejak 2 tahun lalu, hanya saja baru terealisasi tahun ini, dan E-Kinerja ini masih dalam tahap pengembangan.
(mita)