SERUYA-TV: Detik-Detik Banjir Rendam Sejumlah Permukiman Warga di Palopo

477
Banjir merendam Jalan Belimbing Palopo, Jumat (1/10/2021) malam, salah satu kawasan permukiman penduduk di Palopo.
ADVERTISEMENT

BANJIR merendam sejumlah permukiman warga di Kota Palopo, Sulseel, Jumat malam (1/10/2021). Banjir terjadi karena luapan Sungai Amasangan yang berhulu di Latuppa usai diguyur hujan sejak Jumat (1/10/2021) sore.

Beberapa titik dilanda banjir di Palopo, seperti kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Andi Djemma), Jalan Belimbing, Jalan Ambe Nona, Jalan Ahmad Razak dan Jalan Cakalang.

ADVERTISEMENT

Ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 80 sentimeter. “Banyak rumah warga di Jalan Cakalang terendam banjir, yang menyisahkan lumpur tebal setelah surut,” kata Anggota DPRD Kota Palopo, Nureny, yang turun langsung meninjau banjir di beberapa permukiman warga di kawasan di Jalan Cakalang.

Banjir juga merendam rumah warga di Jalan Belimbing, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara. Sejumlah barang berharga milik warga juga ikut terendam. “Air sudah sampai lutut, mana tim BPBD Palopo, tim SAR?” teriak salah seorang warga Jalan Belimbing, saat air mulai memasuki rumahnya.

ADVERTISEMENT

Selain merendam rumah, banjir juga merendam akses jalan Trans Sulawesi. Akibatnya tak sedikit pengendara memilih berputar arah. Sementara tak sedikit motor milik pengendara yang nekad melintas mogok hingga terpaksa didorong.

“Banjir terparah di Jalan H. Hasan dan Cakalang, karena air Sungai Latuppa meluap,” kata Ikhlas Sabar, salah seorang warga Jalan H. Hasan, menyiarkan secara live di FB-nya banjir saat merendam rumahnya.

“Minta tolong Damkar bantu warga bersihkan lumpur di jalan, setelah banjir surut. Kalau kering bisa sebabkan banyak debu,” lanjut dia. (*)

ADVERTISEMENT