KORANSERUYA.COM–Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo Sulsel, Sabtu malam (28/8/2021), menyebabkan banjir di wilayah Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan.
Titik terparah banjir yang terjadi sekitar pukul 23:00 Wita, di sekitar eks Kantor Lurah Sampoddo yang dieksekusi beberapa waktu lalu.
Warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa khawatir air akan meninggi karena curah hujan masih cukup tinggi. Mereka memilih mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat yang rumahnya tidak terendam banjir.
Tak hanya itu, tim BPBD Palopo bersama relawan PMI turun ke lokasi banjir mengevakuasi warga yang rumahnya berada di lokasi parah dilanda banjir.
Camat Wara Selatan, Abdul Rahman yang ikut bersama relawan PMI dan BPBD Palopo, ditemui KORAN SERUYA di lokasi banjir, mengatakan, kawasan Sampoddo yang lokasinya berada di bantaran Sungai Ratona, dievakuasi karena khawatir banjir akan meninggi.
Menurut Abdul Rahman, sedikitnya 5 warga dievakuasi menggunakan perahu karet, bahkan ada seorang bayi umur 4 bulan ikut dievakuasi.
Banjir terjsdi di Sampoddo,.kata dia, akibat air sungai Ratona meluap merendam rumah warga.(hwn)