PALOPO – Hati-hati bagi perempuan. Wajah ganteng belum tentu penyayang terhadap pasangannya. Hal itu dialami oleh FD (29) warga asal Luwuk Banggai, Sulteng. Dia disekap dan disiksa oleh Ahmad Risaldi (25) yang tak lain adalah kekasihnya sendiri di salah satu kost yang berada di Kab. Luwu, Sulsel.
Kedua pasangan kekasih yang cantik dan ganteng itu berasal dari Luwuk Banggai. Perlakuan kekerasan yang diterima FD didasari cemburu. Pelaku melarang korban bergaul dengan lelaki lain. “Kurang lebih selama sepekan saya dilarang keluar kost. Selama itu juga, saya dipukul dan disiksa sama dia,” ujar FD kepada Koran SeruYA, Minggu (12/8) sore di Mapolres Palopo. Akibat siksaan yang diterima, korban mengalami muntah darah. Bibir pecah dan memar di sejumlah bagian tubuhnya.
FD menuturkan, kekasihnya itu merupakan alumni salah satu sekolah pemerintahan. Dia baru ditugaskan di Pemkab Luwu beberapa minggu terakhir. Keberadaan FD di Luwu karena Ahmad Risaldi yang memintanya untuk datang dengan alasan ada hal yang harus mereka urus.
“Dia janji akan menikahi saya, makanya orang tua mengizinkan saya sewaktu saya pamit ke tempatnya. Dia menyuruh saya ke Luwu katanya karena ada berkas yang harus diurus. Tapi setelah saya sampai di Luwu, dia malah memukul saya dan melarang saya keluar dari kost,” jelasnya.
Untungnya wanita cantik itu dapat melarikan diri dari siksaan kekasihnya. Setelah terlepas dari sekapan kekasihnya, dia lalu melapor tindak kekerasan yang diterimanya di Polres Luwu. “Alhamdulillah, saya berhasil kabur setelah mengancam akan bunuh diri jika tidak dilepas. Dibantu kenalan saya di Luwu, saya lalu melaporkan tindak kekerasan yang saya terima di Polres Luwu,” ujarnya.
Pelaku akhirnya dapat dibekuk petugas di Palopo, MInggu malam ini di seputar Jl Kelapa Palopo. Penangkapan Ahmad Risaldi berkat kerja sama antara Polres Palopo dan Polres Luwu.”Pelaku berhasil kami amankan. Sambil menunggu Polres Luwu, untuk sementara pelaku kami amankan di Mapolres Palopo,” ujar Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf. (liq/adn)