PALOPO–Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Palopo baru-baru ini menggelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk kelas IX dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 77 siswa.
Ini dilakukan selama dua hari, dimulai tanggal 2 hingga 3 Maret 2020.
Menurut Kepala Sekolah SMP 14, Drs. Arifin Juma mengatakan, simulasi ujian ini dilakukan demi persiapan menjelang UNBK yang akan dilangsungkan pada bulan April 2020 mendatang.
Dia menyampaikan, dalam simulasi ini, siswa diajarkan bagaimana cara mengisi biodata, cara menjawab soal, memulai dan mengakhiri ujian.
“Bagi siswa yang pada saat simulasi hasilnya belum memuaskan, akan belajar lebih giat lagi agar mendapat nilai UN yang lebih baik. Sementara bagi mereka yang hasil simulasinya sudah baik akan merasa sedikit lebih tenang dan lebih percaya diri,” ujarnya kepada Koran Seruya, Kamis (5/3/2020).
Menurutnya, hasil nilai para siswa yang mengikuti simulasi UNBK ini terbilang cukup memuaskan.
Sementara itu, Arifin juga menyampaikan apa yang menjadi kendala dalam menjalani simulasi UNBK tersebut.
“Simulasi UNBK ini meskipun terbilang sukses, tetapi kami punya kendala yaitu kurangnya peralatan simulasi seperti komputer jinjing, sehingga kami harus meminjam laptop siswa. Mudah-mudahan ke depannya ada bantuan dari Pemerintah Pusat maupun daerah untuk kelancaran UNBK,” ungkapnya. (anggi)