SMPN 1 Palopo Kembali Gelar Rapat Internal, Antisipasi Adanya Perubahan Sistem Pembelajaran

180
Suasana rapat  internal di SMPN 1 Palopo, Selasa (11/08) menyikapi adanya Keputusan Kemendikbud terbaru tentang  Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. (Ist)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Palopo menggelar rapat internal terbatas tentang penyesuaian sistem pembelajaran, Selasa (11/8).

Kepala SMPN 1 Palopo, Suriadi Rahmat, mengatakan, rapat tersebut terkait dengan penyesuaian sistem pembelajaran yang sudah ada. “Dengan adanya surat edaran baru Kepala Dinas Pendidikan Palopo kita menggelar rapat kembali,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Suriadi Rahmat mengatakan rapat tersebut diikuti oleh guru dewan sekolah yang sekaligus ia pimpin selaku kepala SMPN 1 Palopo.

Rapat ini tindaklanjut penyesuaian program yang mengacu pada Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, keputusan Kemendikbud tersebut masih akan dibahas kembali dengan perwakilan Kepala Sekolah dan guru di setiap jenjang pendidikan di kota Palopo, seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan kota Palopo, Asnita Darwis, Selasa (11/8).

“Kami akan sampaikan mengenai draft Juknis Pelaksanaan keputusan tersebut kepada Pak Wali dan meminta petunjuk beliau. Dengan Juknis ini, kami harapkan nantinya pelaksanaan pembelajaran termasuk kurikulum, pelaksanaan PJJ, dan lain-lain dapat diimplementasikan seragam di satuan pendidikan di Kota Palopo. Tentunya harus dengan persetujuan Walikota Palopo dan harus sesuai dengan SKB 4 Menteri serta aturan terkait lainnya,” ungkap Kadisdik, Asnita Darwis.

Sekedar diketahui, sebelumnya sistem Belajar Dari Rumah (BDR) diterapkan di semua sekolah di kota Palopo berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan Kota Palopo tanggal 28 Juli 2020 lalu. Sehingga saat itu, SMPN 1 juga menggelar rapat untuk menyesuaikan kembali waktu pembelajaran siswa di rumah.

Tingkat kehadiran siswa SMPN 1 Palopo sendiri dalam sistem BDR berkisar 98%, dimana sekolah yang terletak di Jalan Andi Pangerang itu telah membagikan 460 unit kartu data, juga 100 unit HP/Tablet android dan masih ada 200 lebih unit HP lagi yang belum dibagikan.

Bantuan kartu data internet ini bersumber dari Dana BOS Reguler, sedangkan Tablet bersumber dari Dana BOS Kinerja 2019. Tablet itu rencananya digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar (PBM) tahun ini, katanya. (Rah)

ADVERTISEMENT