BANGGAI–Bupati Banggai Dr Ir H Herwin Yatim MM didampingi oleh Wakil Bupati Banggai Drs H Mustar Labolo, MPd dan Sekretaris Daerah Ir Abdullah Ali MSi menyambut hangat kedatangan walikota Palopo yang diwakili oleh Inspektur kota Palopo Drs H Asir Manggopo MM bersama rombongan dalam rangka “Studi Tiru” di kabupaten Banggai.
Turut hadir Assisten II dan Asisten III Setda Banggai, Kepala Bappeda Kab. Banggai, Kadis Pertanian, Kadis Kominfo, Kadis Pendidikan & Kebudayaan, Kabag Ortal, dan kepala OPD lainnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kab. Banggai, Selasa, 26 Januari 2021.
Bupati Banggai Dr Ir H Herwin Yatim MM dalam sambutannya menyapa dan menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari kota Palopo di kota Luwuk Kabupaten Banggai.
Selain itu Bupati Banggai juga memperkenalkan satu persatu pejabat-pejabat Kab. Banggai yang hadir kepada pemerintahan Palopo yang mengikuti Studi Tiru.
Bupati Banggai juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah kota palopo karena telah menghadirkan para rombongan untuk melakukan studi di daerah Kab. Banggai.
Bupati Banggai menjelaskan tentang profil dan potensi perkembangan daerah kab. Banggai baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, pertanian, perilanan, dll. Bahkan baru-baru ini di tengah-tengah Covid-19 Kab. Banggai berhasil mengekspor hasil laut ke Mexico.
Serta menjelaskan tempat-tempat pariwisata yang menjadi ikon kab. Banggai yang pernah didatangi Pemerintah Pusat yang mana selain sebagai tempat pariwisata, tempat tersebut sebagai pendapatan perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Bupati juga memaparkan kepada para peserta study bagaimana cara-cara Pemda Banggai mempromosikan pariwisata di Kab. Banggai hingga dikenal mulai dari Nasional hingga mancanegara.
Dan juga menjelaskan tentang potensi ASN, serta prestasi-prestasi di beberapa sektor, serta seluruh hal-hal atau inovasi-inovasi yang mengakibatkan Kab. Banggai mendapat SAKIP A dan Piala ADIPURA dengan gerakan moral PINASA yang artinya “lihat sampah ambil dan buang ke tempat sampah yang telah disediakan”.
Dimana lanjutnya Kabupaten Banggai meraih predikat Top 45 Inovasi Pelayanan Publik yaitu menciptakan generasi emas melalui Posyandu Prakonsepsi.
Di akhir sambutannya Bupati Banggai memuji dan mengapresiasi seluruh Perangkat Daerah yang telah bekerja keras dengan maksimal dan fokus sehingga membawa nama baik Banggai sampai saat ini.
Kabupaten Banggai jadi acuan OGP (Open Government Partnership), OGP merupakan inisiatif beberapa negara, bertujuan mewujudkan pemerintah negara dan pemerintah lokal atau daerah yang mendukung pemerintahan yang terbuka, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan korupsi, dan pemanfaatan teknologi dalam penguatan pemerintahan.
Terpilihnya Banggai sebagai anggota OGP, merupakan bukti pengakuan Pemerintah Pusat dan dunia internasional terhadap upaya daerah Kab. Banggai membangun transparansi, partisipasi publik, dan akuntabilitas pemerintahan.
Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo menambahkan bagaimana cara kabupaten Banggai mendapat Sakip A secara singkat kepada seluruh peserta studi.
Pemerintah Daerah Kab. Banggai berhasil meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Wakil Bupati menjelaskan tentang batik tenun Nambo khas Kabupaten Banggai yang telah mendunia tampil di New York Fashion Week, Amerika Serikat, ciri khas Batik Tenun Nambo dengan 3 motif kebanggaan Banggai yaitu: Manuk Maleo (burung Maleo khas Banggai), cardinal fish, Pasula, Tampok dan lain-lain.
Walikota Palopo yang dalam hal ini diwakili oleh lnspektur Kota Palopo Drs. H. Asir Mangopo, MM mengucapkan terima kasih kepada Pemda Banggai atas sambutannya dan telah menerima rombongan di Kab. Banggai dengan baik.
Kemudian memperkenalkan masing-masing pejabat Palopo yang mengikuti study tiru hari ini, yang dihadiri oleh para kepala OPD kota Palopo, setelah memperkenalkan pejabat-pejabat yang ikut studi Inspektur kota Palopo mengatakan “bahwa sudah sepantasnya kita melakukan study banding di kab. Banggai, dengan penjelasan yang telah disampaikan tadi oleh Bupati dan Wakil Bupati Banggai sangat luar biasa”.
“Ada dua hal penting yang harus digaris bawahi dan kita pelajari yaitu bagaimana peningkatan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah sehingga bisa memperoleh Sakip A, dan bagaimana penerapan aplikasi E-Kinerja pada pemerintahan Kab. Banggai,” jelas Asir Mangopo.
(hms)