Suka Tantangan,  Hendry Ghalib Bidik DPRD Sulsel Pileg 2024

255
ADVERTISEMENT

SOSOK Hendry Ghalib cukup dikenal di kota Palopo. Ia seorang politisi. Dua periode duduk sebagai anggota DPRD Palopo dari Partai Nasionalis Bung Karno (PNBK) dan Partai Demokrat. Ia juga dikenal sebagai pengusaha di bidang property terutama rumah subsidi. Pada periode 2019 lalu, ia tak terpilih.

Saat diundang Maccarita di SeruYA Channel, Selasa (04/04/2023) malam, ia bercerita panjang lebar targetnya di 2024. Rupanya, syahwat politiknya tetap membara. Panggilan hatinya untuk memperjuangkan masyarakat menjadi alasannya. Makanya, pada 2024 mendatang, ia ingin maju caleg DPRD Provinsi Sulsel.

ADVERTISEMENT

” Sebenarnya, banyak partai yang menawari saya untuk menjadi caleg DPRD Kota. Tapi saya tolak. Saya membulatkan tekad untuk maju DPRD Sulsel pada pileg mendatang. Saya suka tantangan. Cukuplah dua periode saya di DPRD Palopo,” kata mantan Manager Gaspa Palopo itu. Haji Hendry sebenarnya bukan putra asli Palopo. Tahun 2002 ia baru hijrah ke kota Kebersamaan ini setelah menikah.

Awalnya, ia kurang percaya diri untuk maju sebagai caleg DPRD Palopo itu. Sebab, ia tahu diri bukan putra asli Palopo. Namun, seiring berjalan waktu dan kerap turun menemui masyarakat, ia mulai percaya diri. Lewat partai gurem PNBK, ia akhirnya terpilih menjadi satu dari 25 anggota DPRD Palopo kala itu.

ADVERTISEMENT

” Istimewanya, di Sulsel saat itu PNBK hanya meloloskan empat anggota dewan. Di Palopo, Luwu, Wajo dan Kabupaten Jeneponto. Alhamdulillah, saya terpilih. Rahasianya adalah pergaulan dimana-mana. Saya bisa masuk dimana-mana, semuanya nyambung dengan siapa saja,” katanya. Periode kedua ia terpilih lewat partai Demokrat.

Dengan bekal pengalaman dua periode di DPRD Palopo, ia memantapkan diri untuk maccaleg DPRD Provinsi Sulsel. Ia mengaku siap bekerja keras guna meraih simpati masyarakat di daerah Luwu Raya. ” Ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Insya Allah, saya siap bertarung di DPRD Provinsi,” katanya.

Ketika ditanya partai apa yang menjadi kendaraannya untuk maju, Haji Hendry belum mau memberikan bocoran. ” Pileg itu butuh strategi. Ke depan saya melihat peluang. Bukan sekedar ikut tapi target menang. Memang ada beberapa partai yang mengajak bergabung. Tapi ada satu partai yang ingin saya coba. Mudah-mudahan partai tersebut juga menerima saya,” katanya.

Diakuinya, pertarungan DPRD Provinsi Sulsel Dapil Luwu Raya sangat ketat. Apalagi, sejumlah Wija To Luwu juga ikut bertarung. Hanya 11 kursi yang diperebutkan.” Tentu semuanya saya sudah perhitungkan. Kami siap bertarung dan menang. Tidak ada yang tidak mungkin kalau rezeki dan garis tangan memang sudah disitu,” katanya.

Jelang Pilkada Palopo, namanya juga disebut-sebut punya potensi besar untuk maju. Itu karena dia memiliki basis massa yang jelas. ” Alhamdulillah, kalau nama saya cukup diperhitungkan. Biarlah pilkada Palopo diikuti figur-figur yang sudah mewacana selama ini,” tandasnya. (***)
========================================================================

ADVERTISEMENT