LUWU UTARA–Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara yang diikuti tiga pasangan calon hari ini digelar pemungutan suaranya, Rabu (09/12/2020).
Ada tiga pasangan calon yang bersaing yakni nomor urut 1 M Thahar Rum-Rahmat Laguni, nomor urut 2 Indah Putri Indriani-Suaib Mansur, nomor urut 03 Arsyad Kasmar dan Andi Sukma (AKAS).
Dari tiga pasangan calon bupati, salah satu calon bupati yakni Arsyad Kasmar nomor urut 3, hari ini tidak menyalurkan hak suaranya. Alasannya, pengusaha sukses itu mengaku tak mau melanggar aturan, untuk mengubah-ubah alamat domisilinya yang memang diketahui berKTP DKI Jakarta.
“Seharusnya kami memilih, akan tetapi karena dokumen administrasi kependudukan kami beralamat Jakarta, Saya dan istri tidak memilih,” kata Arsyad Kasmar, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (09/12/2020) di rumahnya.
Meski demikian, Arsyad Kasmar mengatakan tetap optimis akan meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember tahun 2020.
“Kita optimis akan menang, saya sudah dua kali kalah dan tahun ini kita akan memenangkan Pilkada 9 Desember,” ucap Arsyad Kasmar dengan mantap.
Ia juga menyebutkan bahwa belajar dari Pilkada Luwu Utara tahun 2005 dan Pilkada 2010, perolehan suara saya tidak jauh berbeda dengan kandidat lainnya.
Pada Pilkada tahun 2005 kita meraih suara kurang lebih 36 ribu dengan masa kerja hanya 3 Minggu, dan Pilkada 2010 kita hanya berbeda 720 suara dengan Bupati terpilih saat itu, katanya
“Dan saya lihat tahun ini, kekuatan Indah Putri Indriani dan Muh. Thahar Rum tidak sekuat Pilkada 2015 karena sudah pecah kongsi, jadi kami optimis nomor urut 3 akan menjadi pilihan masyarakat untuk memenangkan Pilkada Luwu Utara tahun 2020,”ucap Arsyad Kasmar. (*/iys)