BELOPA — Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Luwu, Hasman R Djano, sejak beberapa hari terakhir menderita sakit.
Saat pencoblosan, Rabu (17/04/2019) pekan lalu, ia bersikeras ingin menyalurkan hak pilihnya untuk mendukung anaknya yang maju caleg di Dapil IV Luwu.
Lantaran tak bisa berjalan, ia terpaksa digotong ke tempatnya mencoblos di TPS 3 Desa Tanjung, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu.
Pihak keluarga mengungkapkan, awalnya petugas KPPS berjanji memberikan dispensasi akan mendatangi Hasman di kediamannya. Hanya saja, hingga pencoblosan akan ditutup, tak satupun petugas yang datang.
Ketua KPPS Fitriani Aziz berdalih, petugas tak melakukan kunjungan lantaran waktu pencoblosan molor.Akhirnya keluarganya berinisiatif membawanya langsung ke tempat mencoblos.
Saat tiba di TPS, keluarga Hasman meminta kebijakan agar kertas suara dibawa petugas ke mobil. Sebab, jarak dari mobil ke TPS sekitar 20 meter. ” Permintaan kami lagi-lagi ditolak. Terpaksa kami menggotongnya ke bilik suara,” kata salah satu keluarganya.
Diketahui, karena sakit Hasman belakangan ini tak pernah masuk kantor di Dukcapil Luwu. (rilis/adn)