PALOPO – Warga Perumahan Graha Jannah, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Palopo digemparkan dengan penemuan mayat salah seorang warga bersimbah darah di rumahnya, Rabu (11/8/21) siang. Mayat itu adalah korban pembunuhan dengan identitas Daeng Losi (60). Terdapat 20 luka tusuk pada tubuh korban.
Sepekan setelah peristiwa itu, Polres Palopo berhasil membekuk pelaku, Hasbullah alias Hasbul (25) di tenpat persembunyiannya di Desa Lise, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap. Motifnya, pelaku sakit hati kepada korban karena ditagih hutang. Kepada polisi Hasbul mengaku tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan korban saat menagih hutang.
Tak ingin bernasib sama dengan Daeng Losi, berikut tips cara menagih hutang tanpa membuat orang tersinggung :
1. Coba Tagih Secara Halus
Cara tagih hutang dapat dilakukan dengan cara Tagih uangmu dengan halus tanpa harus membuat saudara, teman atau kerabatmu murka saat ditagih. Penagih bisa bikin beberapa alasan kenapa butuh uang dipinjamkan. Dengan cara menagih hutang halus, orang yang ngutang mungkin akan merasakan bahwa kalian benar-benar membutuhkan uangnya. Dengan begitu, si penghutang akan mengusahakan untuk membayar hutangmu.
2. Sindiran Halus
Urusan utang memang benar-benar sensitif. Kalau di antara dua pihak yakni si pengutang atau si pemberi hutang tida sabar atau tidak bisa menahan emosi, maka mungkin perkelahian akan terjadi. Salah satu cara ang bisa dilakukan adalah dengan sindiran halus agar si penghutang merasa tertagih dan sadar akan kewajibannya untuk membayar hutangmu.
3. Tegas Tapi Tidak Ngegas
Satu cara menagih hutang yang paling heroik adalah secara terang-terangan bilang ke si pengutang untuk segera membayarkan hutangnya sesuai janjinya. Sebaliknya, semakin kalian malas menagih utang, maka si pengutang akan semakin malas dan lupa membayar kewajibannya. Beranikan dirimu untuk menagih hutang tapi tidak sampai membuat orang emosi.
4. Minta Tolong Sahabat
Satu cara lain bisa meminta tolong kepada sahabat yang menjadi pihak ketiga untuk berbicara kepada yang meminjam uang. Sahabat tadi bisa bercerita kepada peminjam uang bahwa kalian benar-benar sedang memerlukan uang untuk keperluan mendesak.
5. Bikin Perjanjian Bermaterai
Surat bermaterai memang sebaiknya dibuat pada saat awal sang teman meminjam uang. Namun jika kalian tidak melakukan hal tersebut karena terlanjur percaya kepada sang teman dan ternyata ia tak kunjung membayar, kalian bisa menghampirinya secara baik-baik, dan memberikan tenggat waktu baru lagi kepadanya. Hal ini dapat kalian lakukan apabila kamu enggan untuk banyak bicara.
Tenggat waktu baru tersebut bisa seminggu kemudian atau sebulan kemudian, namun kali ini mintalah ia untuk menandatangani surat pernyataan tenggat waktu yang baru diatas materai. Tentu saja surat tersebut telah kalian siapkan sedemikian sehingga ia tinggal menandatanganinya saja. Sehingga ia mengerti bahwa perjanjian tersebut terikat hukum. (liq)