MALILI — Sudah menjadi rahasia umum, calon legislatif jelang pileg, ramai- ramai menebar pesona kepada masyarakat.
Banyak senyum, rajin silaturahmi hingga mengubah penampilan menjadi lebih rapi supaya sedap dipandang mata.
Tapi itu tidak berlaku bagi pemilik Brand Kadake, Musly Anwar. Ully demikian dia akrab disapa mencoba terjun ke dunia politik dengan menjadi caleg Partai Hanura dari daerah pemilihan Wotu, Burau, Luwu Timur.
Ully mengaku tidak akan memotong rambut panjangnya. Tetap dibiarkan gondrong dan tergerai. Baginya, soal penampilan adalah urusan kesekian.
” Yang dibutuhkan rakyat bukan gaya dan penampilan. Tapi harapan bagaimana integritas dan kepedulian dalam membawa aspirasi masyarakat. Biarlah saya tampil apa adanya. Tak perlu pencitraan,” katanya, Sabtu, 14 Juli.
Musly Anwar juga dikenal sebagai pemerhati budaya. Salah satu tujuannya maju sebagai caleg adalah memperjuangkan masyarakat adat dan menjaga identitas budaya.
Apalagi katanya Luwu Timur adalah negeri awal peradaban yg tersirat dan tersurat dalam Kitab Lagaligo yang sudah mendunia.
” Tapi sayang situs- situs yang ada sangat minim perhatian. Ini yang akan menjadi perhatian saya jika terpilih nanti. Doakanka,” katanya. ( adn)