JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) berduka atas gugurnya Kepala BIN Daerah Papua (Kabinda Papua) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Presiden Jokowi memberi penghargaan terakhir bagi Brigjen TNI Putu Danny.
Tak hanya itu, Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak Kabinda Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.
Jokowi menginstruksikan agar para gerombolan KKB Papua ditumpas sampai ke akar-akarnya. Ditegaskan tak ada tempat untuk KKB di negeri ini.
“Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
Jokowi mengatakan negara berduka atas tewasnya Brigjen Putu Danny. Sebagai penghargaan, negara akan menaikkan pangkat Brigjen Putu Danny satu tingkat lebih tinggi.
“Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi, pengabdian serta pengorbanan Brigjen I Gusti Putu Danny,” jelasnya.
Brigjen Putu Danny gugur dalam tugas saat berpatroli di Beoga, Puncak, Papua, Minggu kemarin. Brigjen Putu Danny gugur ditembak KKB Papua di bagian kepala.
Saat itu, sekitar pukul 15.50 WIT, Brigjen Putu beserta Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri yang tengah dalam perjalanan menuju Desa Dambet tiba-tiba dihadang oleh kelompok KKB. Saat itulah aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.
“Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua, tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan gugur sebagai Kusuma Bangsa,” jelas Wawan.
Brigjen Putu Danny akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. (***)