Terima Hibah Aset Kesehatan dari BNPB di Bogor, Walikota Palopo Dikira Kembaran Jusuf Kalla

218
Walikota Palopo, HM Judas Amir bersama Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Zaherman Muabezi, usai penandatanganan naskah hibah dari BNPB, di Hotel Arch Bogor, Kamis (2/6/2022)
ADVERTISEMENT

LAPORAN: ANDRI SUDIRMAN, BOGOR 

PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah menyerahkan sejumlah aset bidang kesehatan sebagai hibah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Walikota Palopo saat menyampaikan sambutan, di acara penandatanganan naskah hibah penyerahan hibah kepada 50 daerah se Indonesia oleh BNPB, di Hotel Arch Bogor, Kamis (2/6/2022).

Judas Amir menyampaikan sambutan mewakili 50 daerah yang menerima hibah dari BNPB tahun 2022. Tak hanya mewakili 50 daerah menyampaikan sambutan, Walikota Judas Amir juga secara simbolis menandatangani naskah perjanjian hibah antara Pemkot Palopo dengan BNPB. Naskah hibah tersebut ditandatangani Judas Amir bersama Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, Zuhermann Muabezi, disaksikan para kepala BPBD se Indonesia yang hadir menerima hibah aset dari BNPB.

Walikota Palopo HM Judas Amir saat menghadiri kegiatan BNPB didampingi Kepala BPKAD Palopo, Irfan Dahri, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Wahyuddin, dan Kepala Bidang Aset BPKAD Palopo, Sufiaty.

“Saya mewakili masyarakat Kota Palopo menyampaikan terima kasih atas penyerahan hibah aset bidang kesehatan ini kepada Pemkot Palopo. Hibah aset ini tentu saja sangat berarti bagi kami, dalam penanganan berbagai kebencanaan,” kata Judas Amir, mengawali sambutannya.

Judas Amir mengatakan, hibah aset dari BNPB kepada Pemkot Palopo ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam penanganan bencana alam di Kota Palopo. “Meski nilainya tidak seberapa, jika dibandingkan Republik ini, tapi niat baik BNPB patut disyukuri. Hibah aset dari BNPB ini akan kami manfaatkan dan sudah bisa kami catat sebagai aset atau kekayaan daerah,” kata walikota dua periode ini.

Menurut Judas Amir, berbagai hibah peralatan bidang kesehatan tersebut, bisa melengkapi peralatan kesehatan yang sudah dimiliki Kota Palopo, sehingga penanganan bidang kebencanaan alam bisa lebih maksimal. “Termasuk penanganan covid-19, yang tentu saja masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani baik setiap daerah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Judas Amir menyampaikan harapannya agar ke depan, BNPB memperhatikan daerah dalam penanganan bencana, termasuk Kota Palopo. “Daerah tentunya selalu berharap bantuan BNPB, untuk penanganan dan penanggulangan bencana alam. Sehingga daerah berharap, berbagai program BNPB bisa berjalan baik agar bisa disalurkan ke daerah,” katanya.

Diketahui, sebanyak 50 daerah se Indonesia mendapatkan hibah dari Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun anggaran 2022. Dari 50 daerah tersebut, Kota Palopo satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan mendapatkan hibah tersebut.

Menariknya, dari 50 daerah tersebut, hanya dua daerah yang kepala daerah-nya yang diundang khusus untuk menandatangani naskah hibah bersama pihak BNPB, Kamis (2/6/2022). Dua kepala daerah yang diundang tersebut, yakni Walikota Palopo, HM Judas Amir, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Penandatanganan naskah hibah dari BNPB tersebut berlangsung di Hotel Arch Bogor, Kamis (2/6/2022).

“Alhamdulillah, Kota Palopo mendapatkan hibah aset kesehatan dari BNPB, Bapak Walikota diundang langsung menandatangani naskah hibah tersebut. Kalau daerah lainnya hanya diwakili kepala BPBD, Palopo dan Surabaya dihadiri langsung kepala daerah,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Wahyuddin.

Mantan Kabag Humas Pemkot Palopo ini menyebutkan, untuk penandatangan naskah hibah sesi pertama dilakukan Walikota Palopo bersama Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, Zuhermann Muabezi, disaksikan para kepala BPBD se Indonesia yang hadir menerima hibah aset dari BNPB. “Adapun hibah tersebut, yakni peralatan dan mesin terdiri dari ventilator tiga unit, pulse oxymeter 15 unit dan HFNC BMC H 80 A lima unit,” katanya.

“Satu kebangaaan karena dari 50 daerah di Indonesia, BNPB hanya mengundang dua kepala daerah menerima dan menandatangani langsung naskah hibah, yakni Palopo dan Surabaya. Termasuk Palopo satu-satunya daerah di Sulsel yang menerima hibah aset ini,” lanjut mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palopo ini.

Sementara itu, Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Zaherman Muabezi, usai penandatanganan naskah hibah bersama Walikota Judas Amir, mengharapkan bantuan hibah dapat dimaksimal pemanfaatan dan menunjang operasional BNPB di daerah.

Yang menarik, Zaherman Muabezi saat mengawali sambutannya menyapa Walikota Palopo sebagai kembaran mantan Wapres Jusuf Kalla. “Maaf Pak Walikota Palopo, saya kira Bapak kembarnya Pak JK,” seloroh Zaherman, disambut tepuk tangan tamu undangan yang menghadiri kegiatan BNPB tersebut. (and)

ADVERTISEMENT