BELOPA – Tim Covid-19 Kabupaten Luwu kembali memberikan layanan Rapid Test secara gratis di tiga lokasi secara bersamaan. Ketiga lokasi yang dimaksud masing-masing di Kantor Pengadilan Agama kabupaten luwu, Kantor Dinas Perdagangan dan Kantor Dinas PUPR Kabupaten Luwu.
Layanan Rapid test yang dilaksanakan pada Rabu (21/10) ini merupakan upaya dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Luwu.
Terdata, total 120 orang yang di Rapid test oleh personil tim Rapid test Pemkab Luwu yang terdiri dari 4 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 4 personil dari Dinas Kesehatan dan 2 dari Pol-PP Pemkab Luwu.
Ke 120 orang tersebut masing-masing jajaran Dinas PUPR yang hanya berjumlah 51 orang. Sementara di Pengadilan Agama (PA) kabupaten Luwu hanya 25 orang dan di dinas Perdagangan kabupaten luwu yang dirapid test hanya 44 orang.
Adapun yang berhalangan untuk Rapid test disebutkan akan segera menyusul atau mengikut pada Rapid test selanjutnya di perangkat daerah berikutnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Drs Husain memberi apresiasi positif atas upaya Rapid Test yang dilakukan oleh personil tim Rapid test Pemkab Luwu.
“Kepada tim gugus covid-19 yang sudah memberikan bantuan layanan Rapid test secara gratis kepada sejumlah pegawainya, kami ucapkan terima kasih. Kami di Dinas Perdagangan sangat mendukung dengan adanya rapid test ini. Setelah di rapid, kita merasa aman serta tidak was-was lagi terkait virus Corona,” ungkap Husain.
Pada kesempatan itu, Husain mengusulkan agar kegiatan rapid test terus dilakukan sampai ke para pelaku pasar dengan alasan bahwa para pelaku pasar atau para pedagang di pasar Belopa masih sebagian besar yang tidak percaya dengan adanya virus corona ini.
“Saya menyarankan, jika bisa selanjutnya kegiatan ini di lanjutkan ke setiap pasar. Karena masih banyak yang di pasar sepertinya tidak percaya kalau virus Covid-19 ini ada. Mungkin saja setelah mereka di rapid test dan ada pelaku pasar yang reaktif baru mereka percaya kalau virus ini memang ada,” kuncinya.
Sementara, Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin mengatakan jika pelaksanaan rapid test gratis ini, diprioritaskan kepada para pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.
“Karna saat ini, PNS adalah pelayan masyarakat, yang brsentuhan langsung, jadi dilakukan deteksi dini,” jelasnya. (Mita)