Tingkatkan Pengetahuan Manajemen Keuangan, 30 Pelaku Usaha di Palopo Ikuti Pelatihan

70
Dinas koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palopo menggelar pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan UKM-PK2UKM pada kegiatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian di Aula Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo, Rabu, (17/11/2021). (Foto : Humas Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Dinas koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palopo menggelar pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan UKM-PK2UKM pada kegiatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian di Aula Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo, Rabu, (17/11/2021).

Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo dalam hal ini Kabid kelembagaan dan pengawasan koperasi, H Salahuddin melaporkan dengan pelatihan ini pelaku usaha mampu membuat pembukuan sendiri agar sistematis dan tertib dalam melakukan pencatatan keuangan. Dengan begitu, terukur pemasukan, pengeluaran serta keuntungan yang diperoleh dan dapat memberi perkembangan yang baik bagi usaha mereka.

ADVERTISEMENT

“Selain itu dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai manajemen keuangan usaha agar tidak tercampur antara keuangan pribadi dan keluarga dengan keuangan usaha serta diharapkan melalui pencatatan keuangan pelaku usaha dapat mengetahui pengeluarannya,” ungkap Salahuddin.

Kegiatan pelatihan ini diikuti 30 peserta Pelaku usaha yang ada di kota Palopo. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 17 hingga 19 November 2021 dengan menghadirkan Narasumber dari Konsultan PLUT Sulsel, Dosen Universitas Muhammadiyah Palopo, dan fasilitator KotaKu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setda kota Palopo, Ilham Hamid mewakili Walikota Palopo dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap para pelaku usaha untuk memulai usaha dan ingin meningkatkan atau mengembangkan usahanya.

“Pemerintah berupaya menjaga daya tahan, dan mendorong UMKM bangkit kembali dengan berbagai strategi dan upaya agar kegiatan UMKM dapat bertahan dan berkembang di masa pandemi Covid-19,” katanya. (hms)

ADVERTISEMENT