TOP NEWS: Banyak peristiwa menarik yang terjadi pekan ini, memasuki pekan ke 3 di bulan Januari 2021, yang tentunya cukup mengundang perhatian publik.
Diantaranya: Buaya Ditangkap Warga dan Dibawa Pulang Pakai Motor, Bocah 8 Tahun Terpeleset, Hilang Terseret Arus Sungai di Manado, Kawanan Pemuda Press Ban Vs Lorong Manunggal di Palopo Baku Serbu, Dua Kena Busur, Kondisi Terkini Bayi yang Dicekoki Miras, Masih Dirawat di Rumah dan, Resmi! Pasangan ADAMA Pemenang di Pilkada Makassar.
Viral, Buaya Ditangkap Warga dan Dibawa Pulang Pakai Motor
Nelayan dan warga Dusun Gisik Kidul, Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap seekor buaya air tawar yang muncul di sungai setempat.
Dilansir detik.com, buaya itu muncul di Sungai Dusun Gisik Kidul pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian buaya itu ditangkap tiga jam berselang.
Kapolsek Sedati AKP Agnis membenarkan soal penangkapan buaya di Sungai Dusun Gisik Kidul.
“Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, warga melaporkan atas keberhasilannya menangkap seekor buaya,” kata Agnis dalam rilis yang diterima Jumat (22/1/2021).
Agnis menjelaskan setelah kemunculan buaya itu diketahui warga, mereka berusaha menangkapnya menggunakan jaring ikan.
“Setelah berhasil menangkapnya, buaya tersebut diikat dan dibawa naik sepeda motor, kemudian diserahkan kepada kades [kepala desa] tempat,” tambah Agnis.
Pihaknya sejak kemarin malam sudah menghubungi Dinas BKSDA di Jalan Raya Juanda. Rencananya, hari ini akan dievakuasi oleh Tim BKSDA.
“Hari ini akan dievakuasi oleh Tim BKSDA. Menurut keterangan warga buaya itu baru pertama kali muncul. Sementara itu kondisi Desa Tambak Cemandi kondusif,” pungkas Agnis menerangkan.
Bocah 8 Tahun Terpeleset, Hilang Terseret Arus Sungai di Manado
MANADO–Korban akibat banjir di Manado, Timothy Bitty (8 tahun) belum ditemukan. Warga Perumahan Desa Kawangkoan Baru, Kabupaten Minahasa Utara ini hilang setelah terseret arus.
Saat air sungai dekat kompleks perumahan tempat tinggalnya meluap. Saat hujan deras mengguyur Manado.
Hingga Sabtu (23/1/2021), Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.
“Sore jam 5 tim bergerak sampai saat ini. Tapi korban belum ditemukan,” ujar Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga melalui Humas SAR Feri Ariyanto melansir BeritaManado.com.
Sementara itu keluarga korban terus berharap ada mukjizat. Timothy Bitty bisa ditemukan selamat.
Menurut Dede Priyatna, kerabat korban, Timothy saat kejadian sedang bermain hujan dengan beberapa temannya. Tidak jauh dari kompleks perumahan.
Sayang, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Mothy (panggilan korban, red) main hujan sama teman-temannya lalu terpeleset ke sungai,” jelas Dede.
Dede meminta masyarakat turut mendoakan pencarian korban.
“Empat jam lebih kami melakukan upaya dari tempat kejadian sampai lewat air terjun, tapi Tuhan belum memberikan petunjuk. Mohon doanya,” pinta Dede.
Kawanan Pemuda Press Ban Vs Lorong Manunggal di Palopo Baku Serbu, Dua Kena Busur
PALOPO–Terjadi tawuran antara pemuda Lorong Manunggal dan Lorong Press Ban kembali terjadi di kota Palopo, Minggu 24 Januari 2021.
Puluhan pemuda yang terlibat saling serang menggunakan senjata rakitan membuat arus lalu lintas macet. Warga takut melintas.
Tawuran terjadi di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, kota Palopo. Membuat kemacetan di sepanjang Jalan Trans Sulawesi.
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistiono mengatakan, tawuran antar kelompok pemuda menggunakan senjata rakitan jenis papporo dan anak panah busur untuk saling serang.
“Ada dua korban atas kejadian tersebut terkena anak panah busur dan serpihan yang diduga dari senjata jenis papporo. Kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit,” ungkapnya melansir KabarMakassar.com.
Edi menambahkan Resmob Polres Palopo dan Polsek Wara Utara telah mengamankan satu orang pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
“Salah satu terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Palopo untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Beruntung kepolisian dengan cepat menguasai medan dan meredam pertikaian antar kelompok dengan melepaskan tembakan peringatan. Sehingga tawuran tidak berlangsung lama.
Diketahui, aksi tawuran kelompok pemuda di wilayah tersebut kerap terjadi. Selain itu, sebelumnya aksi serupa juga terjadi di Jalan Samiun, Kota Palopo, Sabtu (23/01) malam.
Kondisi Terkini Bayi yang Dicekoki Miras, Masih Dirawat di Rumah
Kasus bayi dicekoki miras terus mendapat perhatian masyarakat. Tim kesehatan juga terus memantau perkembangan bayi dan ibu.
Tim Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sipatana terus memantau perkembangan bayi yang dicekoki miras. Petugas memberikan terapi pengobatan dan pemeriksaan kesehatan kepada sang bayi.
Selain kepada sang bayi, pemeriksaan kesehatan juga diberikan kepada ibu bayi. Meski bayi dan ibu hanya dirawat di rumah.
Pemeriksaan dan terapi dilakukan oleh Kepala Puskesmas Sipatana bersama tim dokter, perawat, bidan petugas gizi, dan petugas kesehatan lingkungan.
Kepala Puskesmas Sipatana, Rahmawati Gani, menjelaskan dari hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatan bayi maupun ibunya dalam keadaan stabil.
“Sejauh ini bayi dalam keadaan sehat, tapi tadi petugas memberikan terapi berupa obat minum dan suplemen vitamin,” ungkap Rahmawati dilansir Gopos.id.
Lebih lanjut Rahmawati, mengungkapkan sebelum dilakukan pemeriksaan bayi tersebut sempat batuk dan demam. Setelah dilakukan pemeriksaan sudah dalam keadaan sehat.
“Hasil pemeriksaan dari bayi tersebut berat badan 4,7 kg, tinggi badan 57,8 cm, kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap bayi tersebut 3 hari kemudian,” tutur Rahmawati.
Sementara itu hasil pemeriksaan terhadap ibu dari bayi tersebut juga dalam keadaan sehat.
“Kami juga melakukan pemeriksaan kepada ibunya, alhamdulillah sehat,” jelasnya.
Aksi sejumlah pemuda di Kota Gorontalo mencekoki bayi empat bulan dengan minuman keras memicu kemarahan publik. Termasuk Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Marten Taha geram dan meminta kepolisian menghukum berat para pelaku. Empat pemuda sudah ditetapkan tersangka oleh Polres Gorontalo Kota.
“Saya sangat menyayangkan kejadian yang menimpa bayi yang masih berusia empat bulan sudah diberi minuman beralkohol. Saya minta sama pak Kapolres agar para pelaku di jerat dengan hukuman yang maksimal,” pungkasnya.
Resmi! Pasangan ADAMA Pemenang di Pilkada Makassar
MAKASSAR–Mohammad Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi resmi ditetapkan oleh KPU kota Makassar sebagai pemenang Pilkada Makassar.
KPU Makassar menggelar sidang pleno penetapan pasangan calon terpilih hari ini, Sabtu 23 Januari 2021.
Dilansir Terkini.id pasangan Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi dinyatakan sebagai pemenang setelah pasangan ini mendapat suara terbanyak dalam Pilkada Kota Makassar. Dengan perolehan sebanyak 218.908 ribu atau 41,3 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menetapkan pasangan nomor urut 1, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati Rusdi, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar terpilih.
Pada kesempatan itu, Danny mengatakan Kota Makassar telah membuktikan sebagai contoh terbaik demokrasi di Indonesia. Pasalnya, sebelumnya Makassar masuk sebagai salah satu daerah zona merah Pilkada 2020.
“Komisioner KPU telah mengawal Pilwalkot Makassar hingga berjalan tanpa kendala berarti,” kata Danny Pomanto di Hotel Claro, Sabtu, 23 Januari 2021.
Selain KPU, Danny juga menyebut KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri telah bekerja luar biasa untuk mewujudkan Pilkada damai di Kota Makassar.
“Mereka memberikan pemahaman kepada warga Makassar tentang politik cerdas sehingga tidak membuat riak-riak,” ungkapnya.
Danny menegaskan kemenangan Adama adalah kemenangan rakyat, bukan kemenangan paslon nomor urut 1, 2, 3 dan 4.
Pilkada 2020 di Kota Makassar diketahui berjalan tanpa kendala berarti. Pasalnya, tidak ada gugatan atau sengketa hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota usai rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU tuntas.
(*/iys)