Top Skor di Turnamen Palopo Futsal Cup 2020, Bimo Berambisi Jadi “Pro Player”

453
Bimo, Top Score dalam event Palopo Futsal Cup 2020 saat diwawancarai Redaktur Olahraga Koran Seruya. (Foto: Jey)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Berposisi pivot, nama A Bimantoro alias Bimo mendadak tenar dan jadi buah bibir di kalangan pecinta olahraga futsal di Sulawesi Selatan, utamanya di kota idaman Palopo, tempat berlangsung Palopo Futsal Cup 2020.

Di turnamen yang dihelat selama 2 hari (14-15 November) di Sinar Setuju Motel dan Futsal Stadium, Takkalala Wara Selatan Palopo itu, Bimo yang membela klub Bhayangkara dinobatkan menjadi pencetak gol terbanyak yakni sebanyak 7 gol dan sukses mengalahkan pesaingnya dari 31 tim lainnya yang ikut ambil bagian dalam turnamen paling bergengsi itu.

ADVERTISEMENT
Bimo, pivot klub Bhayangkara, Top Score di Palopo Futsal Cup 2020

“Alhamdulillah, ini berkat bantuan teman-teman, kerjasama tim yang baik sehingga bisa mendapat predikat ini,” ujar anak ketiga dari 4 bersaudara itu, Minggu malam (15/11).

Bimo yang saat ini masih kuliah di UIN Alauddin Makassar bertekad bermain futsal di Liga dan menjadi pemain Pro.

ADVERTISEMENT

“Saya sih cita-citanya jujur saja pengen jadi pemain Pro di Klub Profesional, ikut merasakan main di Liga Futsal, ini angan-angan saya,” ucap Bimo yang kelahiran 6 Maret 1997 di Makassar.

Prestasi yang sangat membanggakan bagi Bimo saat dirinya ikut mengharumkan nama Sulsel di ajang POMNAS di Jakarta 2019 lalu, yang mana timnya berhasil keluar sebagai juara 1 dan dirinya sukses meraih predikat Pemain Terbaik.

Ia juga tercatat pernah membawa UIN meraih emas di Aceh, saat itu Bimo mewakili UIN Makassar dan bertarung dengan PTKIN (UIN) seluruh Indonesia tahun 2017 silam.

Bimo berharap, di Sulsel kampung halamannya ada klub papan atas yang bisa membawanya menuju pemain Pro dan masuk di Timnas Futsal Indonesia seperti halnya klub idolanya, Black Steel Manokwari.

“Mimpi terbesar saya adalah main dan membela Sulsel, dan juga membela Indonesia di Timnas. Saya berharap ada klub profesional yang lahir di Sulsel dan membawa teman-teman ikut berlaga di tingkat Nasional, sehingga saya merasa turnamen PFC 2020 ini sangat bagus untuk ajang pembinaan bibit-bibit muda berbakat,” pungkas Bimo yang mengaku masih jomblo dan baru dua kali datang ke kota Palopo, surganya penikmat kapurung. (iys) 

ADVERTISEMENT