Usai Mengabdi 59 Hari, 58 Mahasiswa Program PLP Terintegrasi FTIK IAIN Palopo Penempatan Lutra Resmi Ditarik

202
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA–Setelah mengabdi di masyarakat selama 59 (lima puluh sembilan) hari, mahasiswa peserta Program Latihan Profesi (PLP) Terintegrasi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Tahun 2020 penempatan Kecamatan Baebunta Selatan resmi ditarik pada hari Kamis (05/10/2020) bertempat di aula kantor Kecamatan Baebunta Selatan.

Muslimin, S.Pd. selaku Sekretaris Camat yang mewakili Camat Baebunta Selatan yang melepas resmi para mahasiswa pada sambutannya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa.

ADVERTISEMENT

“Kami memberi apresiasi kepada mahasiswa karena selama mengabdi di kecamatan Baebunta Selatan mampu meninggalkan kesan yang baik di masyarakat dan terutama karena berhasil membuat program yang menghidupkan kegiatan majelis Taklim, pembinaan TPA dan kegiatan keagamaan yang lain.” jelas Muslimin.

Sementara itu, Firman Patawari selaku Dosen Pembimbing Lapangan menjelaskan bahwa PLP Terintegrasi FTIK IAIN Palopo Tahun 2020 penempatan Kecamatan Baebunta Selatan diikuti oleh 58 orang. Mereka ditempatkan di 4 (empat) desa yaitu Desa Polewali, Desa Marannu, Desa Lara dan Desa Sumpira.

ADVERTISEMENT

“Selama melaksanakan PLP, selain menjalankan kewajiban mengajar dan berkarya di sekolah yang telah ditentukan, mahasiswa juga membuat program kerja di masyarakat dalam bentuk fisik dan non fisik. Program kerja dalam bentuk fisik seperti pembuatan tugu batas desa dan pembuatan toga. Sementara untuk program non fisik seperti pembentukan dan menggiatkan majelis taklim dan TPA, pelatihan untuk para guru, pelatihan untuk para pemuda, membentuk rumah belajar, serta pekan olah raga,” ungkap Firman.

Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa program yang dibuat oleh mahasiswa didasarkan atas hasil observasi, masukan dari masyarakat, dan analisis kebutuhan.

“Tentu saja tanpa dukungan dari masyarakat, mahasiswa kami tidak akan berhasil dalam melaksanakan seluruh program kerjanya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Baebunta Selatan atas penerimaan, bantuan dan dukungan kepada mahasiswa dan memohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan,” tutup Firman. (iys)

ADVERTISEMENT