VIDEO: Jelang Pelantikan Bupati Luwu, Basmin Pilih Nyantai Sambil Ngopi di Cafe Bersama Kerabatnya, Ini Katanya…

1445
Pasangan Basmin-Syukur memperoleh suara sebanyak 117.230 suara
Pasangan Basmin-Syukur memperoleh suara sebanyak 117.230 suara
ADVERTISEMENT

 

MAKASSAR–Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2019/2024, H Basmin Mattayang dan Syukur Bijak tinggal menunggu pelantikannya. Jika tidak ada kendala, duet BAIK ini akan dilantik oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Jumat (15/2/2019), di Aula Kantor Gubernur Sulsel.

Jelang pelantikannya, ternyata H Basmin Mattayang mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi hari ‘H’ pelantikan. Bahkan, Basmin lebih memilih bersantai bersama kerabatnya sambil ngopi di salah satu cafe di Makassar.

ADVERTISEMENT

“Tidak ada persiapan khusus,” kata Basmin.

Hal senada disampaikan Adiatma, kerabat dekat Basmin.

ADVERTISEMENT

“Tidak ada persiapan khusus. Opu seperti biasanya menerima tamu dan menghadiri undangan silaturahmi bersama masyarakat,” kata Adiatma kerabat dekat Basmin Mattayang, saat dihubungi, kemarin.

Adiatma juga mengungkapkan, Basmin Mattayang dan Syukur Bijak juga sudah menerima baju dinas berwarna putih yang akan digunakan untuk pelantikan.

“Intinya, persiapan sudah matang,” kata Adiatma.

Informasi yang dihimpun KORAN SERUYA, sejumlah rombongan dari Walmas juga akan berangkat menghadiri pelantikan bupati/wakil bupati Luwu terpilih ini. Rencananya, rombongan akan berangkat ke Makassar pada Rabu, 13 Februari.

Sementara itu, Sekda Luwu, Syaiful Alam, ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Luwu selama beberapa jam. Penunjukkan Sekda tersebut untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Kabupaten Luwu.

Pasalnya, masa jabatan Andi Mudzakkar dan Amru Saher berakhir pada 14 Februari 2019. Sementara pelantikan sehari setelahnya.

Kepala Biro Pemerintahan Sulsel, Hasan Basri Ambarala mengatakan sejumlah persiapan mulai dilaksanakan, seperti pembuatan undangan, dan ruang pelantikan.
Menurutnya pelantikan ini dilaksanakan dengan sesederhana mungkin, hal itu karena minimnya anggaran yang dimiliki oleh Pemprov Sulsel (Biro Pemerintahan).
“Jadi pelantikan kita gelar dengan sesederhana mungkin,” kata Ambarala, Senin (11/2/2019) lalu.

Hanya saja, Ambarala enggan membeberkan berapa anggaran yang disiapkan untuk pelantikan dua kepala daerah ini. Meski begitu, pihaknya tetap menyediakan snack untuk setiap tamu undangan. Sebanyak 500 paket yang disiapkan. Snack nantinya akan berisi roti dan kue, serta air mineral dalam box paket snak.

Tak hanya itu, paduan suara yang sedianya mengisi seremoni pelantikan kepala daerah ini justru akan diganti dengan pemutaran radio. “Jadi Indonesia Raya tetap kita adakan, hanya saja mungkin kita pakai di radio. Untuk paduan suara besar lagi biayanya, pakai radio itu praktis,” Ambarala menambahkan. (has/adn)

ADVERTISEMENT