Video! Keluarga PDP di Makassar Mengamuk Tolak Makamkan Pasien Sesuai Protokol

1600
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Proses pemakaman seorangg Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Kota Makassar, mendapat protes keras dari keluarga pasien.

Keluarga pasien PDP yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Stella Maris Makassar itu, menolak untuk memakamkan jenazah almarhum menggunakan protokol pemakaman pasien Covid 19 sesuai setandar WHO.

ADVERTISEMENT

Keributan terjadi, saat Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel hendak mengantar jenazah menggunakan ambulans ke Pemakaman Macanda Kabupaten Gowa.

Pihak keluarga memaksa mengambil alih proses pemakaman dan membantah jika keluarganya itu telah terinfeksi virus Corona

ADVERTISEMENT

“Pukul 9.40 Wita, keluarga menolak jika korban meninggal karena Covid-19, dan pihak keluarga merasa jika korban meninggal karena sakit yang diderita sudah 2 tahun lalu dengan riwayat Gula,” kata PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Sabtu (4/4/2020).

Dia menyebutka, jika pasien tersebut dirawat di RS Stella Maris, sejak 23 Maret 2020 lalu. “Almarhum dirawat di RS Stella Maris sejak 23 Maret 2020,” tambahnya.

Iqbal menjelaskan, jika pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan pihak keluarga, namun pihak keluarga almarhum tetap menolak dengan dalih almarhum meninggal akibat penyakit bawaannya.

“Tim Gugus berkordinasi dengan keluarga korban untuk diambil alih agar mengikuti standar WHO, namun pihak keluarga menolak, dengan alasan bahwa korban meninggal karna penyakit Gula dan sampai saat ini belum ada hasil resmi (tes Covid-19),” tambahnya. (Sya)

ADVERTISEMENT