Walikota Palopo Saat Lepas Kader PK21: Jika Salah Mendata maka Kebijakan Pemerintah akan Salah Semua

184
ADVERTISEMENT

PALOPO–Walikota Palopo melepas secara resmi kader Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP&KB) Kota Palopo, dengan tema “Pendataan Adalah Awal Keluarga Berencana” yang dilaksanakan di Tennis Indoor SaokotaE, Sabtu 27 Maret 2021.

Laporan Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP & KB) Farid Kasim Judas, SH., M.Si, MH menyampaikan PK21 ini merupakan kegiatan pendataan keluarga secara komprehensif dimana 350 Kader sudah mengikuti orientasi dan 5 orang mengikuti orientasi di tingkat provinsi.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 1 April 2021 para kader sudah mulai door to door melakukan pendataan secara detail dan kegiatan ini berakhir pada tanggal 31 Mei 2021 kurang lebih sekitar dua bulan dan hasilnya ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kondisi atau keadaan warga yang ada di seluruh Indonesia termasuk di kota Palopo.

Oleh karena itu kendala yang saat ini dialami bahwa dana alokasi khusus untuk insentif pendataan terkendala karena nominal yang kurang semoga kebijakan dari Walikota Palopo dapat mengatasi hal tersebut.

ADVERTISEMENT

Karena jumlah rumah yang ada di kota Palopo yang telah kami hitung sekitar empat puluh ribu rumah dan itulah yang akan didatangi oleh tim kerja atau kader untuk melakukan pendataan keluarga.

Ini juga termasuk pemetaan langkah-langkah pencegahan terjadinya stunting jadi pendataan keluarga ini merupakan kebijakan nasional bagaimana melakukan pencegahan dan antisipasi terhadap stunting.

Dalam pendataan ini juga bukan hanya orang yang didata tapi kondisi lingkungannya, sekitar rumah bahkan statusnya apakah keluarga yang mampu, tidak mampu, janda, duda, lansia, balita atau orang yang sakit jadi semua akan terdata melalui aplikasi yang sudah ditetapkan BKKBN Pusat.

Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH dalam sambutannya menyampaikan pendataan ini jika kita salah mendata maka kebijakan pemerintah akan salah jadi semua kondisi yang ada di masyarakat itu akan tercatat itulah nanti secara nasional dan internal Pemerintah kota Palopo akan memperhatikan.

Diperhatikan disini maksudnya adalah berapa orang yang dapat di bantu, berapa yang sakit dan sakitnya apa dan sebagainya itulah nanti yang kita ketahui dan jika kita sukseskan ini merupakan pendataan yang mulia.

Pekerjaan yang mulia karena tindaklanjutnya adalah program pemerintah pendataan ini bukan main-main datanya harus benar karena yang kita mau setiap harinya itu pendataan lengkap dan lebih baik lagi.

Dilanjutkan pemasangan ID Card Secara Simbolis kepada perwakilan Kader Pendataan Keluarga Tahun 2021 oleh Walikota Palopo didampingi Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

(hms)

ADVERTISEMENT