Walikota Terjunkan Personel 721 Kompi C Palopo Bersama Polri akan Tertibkan Warga Berkeliaran, Judas Amir: Ini Demi Zona Hijau Corona Terjaga di Palopo

5552
ILUSTRASI PERSONEL TNI AD
ADVERTISEMENT

PALOPO–Banyaknya warga yang ‘berkeliaran’ diluar rumah dan mangkal di berbagai tempat di Kota Palopo, di tengah pendemi virus corona, membuat Walikota
Palopo, HM Judas Amir, sangat khawatir. Sebab, imbauan menjaga social distancing dengan lebih banyak berdiam diri di rumah tampaknya mulai kurang diindahkan
sebagian masyarakat.

Misalnya, setiap sore Lapangan Gaspa dan Lapangan Pancasila ramai warga berolahraga, naik sepeda, termasuk kawasan Jalan Lingkar Palopo. Warga seakan tidak
menyadari jika saat ini pendemi virus corona, sehingga mereka keluar rumah bergerombol berolahraga.

ADVERTISEMENT

“Olahraga memang baik untuk kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, tetapi sebaiknya dilakukan di rumah. Tidak harus beramai-ramai ke Lapangan Gaspa, Lapangan
Pancasila, bahkan naik sepeda beramai-ramai di Jalan Lingkar. Ini sangat berbahaya terhadap penyebaran virus corona,” ujar Judas Amir, Minggu (19/4/2020), di rumah jabatannya.

Untuk menertibkan warga yang masih ramai keluar rumah di tengah pemberlakuan social distancing, Judas Amir mengatakan, Pemkot Palopo akan bekerjasama dengan TNI, dalam hal ini jajaran Kodim 1403 Sawerigading Palopo, Yonif 721 Kompi C Makkasau Palopo, dan Polres Palopo untuk melakukan patroli di berbagai tempat dalam wilayah Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

“Kita akan turunkan personel Yonif 721, Anggota Kodim dan Polisi untuk menertibkan warga yang tidak mengindahkan imbauan social distancing.. Saya akan koordinasikan dengan Dandim pelibatan TNI sebagai pimpinan TNI AD tertinggi di Palopo, termasuk pelibatan personel Yonif 721. Ini terpaksa kita lakukan demi menjaga Kota Palopo tetap dalam zona hijau penyebaran virus corona, setelah daerah tetangga seperti Tana Toraja sudah masuk zona merah virusc corona Saya yakin, masyarakat Palopo akan mendukung kebijakan ini,” ujar Judas Amir.

Juga, lanjut Judas Amir, personel TNI bersama Polri ini akan menertibkan rumah makan yang masih melayani pembelian di tempat, cafe/warkop yang masih buka, termasuk pedagang non sembako yang masih berjualan di Pusat Niaga Palopo dan Pasar Andi Tadda.

Selain menertibkan warga yang berada di berbagai pusat keramaian di Palopo, lanjut Judas Amir, keberadaan aparat TNI bersama Polri akan memberikan rasa aman bagi masyarakat, karena jalanan akan sepi dan berbagai tempat akan sepi, sehingga rawan tindak kriminal.

“Bapak-bapak TNI dan Polisi akan berpatroli rutin dalam Kota Palopo ini, tujuannya memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menertibkan warga yang tidak mengindahkan social distancing,” tegas Judas Amir. (*/tari)

ADVERTISEMENT