MALILI–Dua hari sejak berpulangnya Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler hingga saat ini masyarakat Tana Luwu masih diselimuti duka. Khusus para jajaran Pemda dan Warga Luwu Timur masih dirundung kesedihan.
Banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan dari sosok pemimpin Luwu Timur yang satu ini. Begitu halnya dengan Kadis Kominfo Luwu Timur Masdin yang begitu sedih ketika mengingat kebaikan Almarhum.
“Beliau almarhum (Husler) sangat baik, dia juga merupakan sosok tauladan pemimpin,” kata Masdin, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, dengan kesabaran yang dimiliki dan keteguhan, serta semangatnya, untuk membawa Luwu Timur sangat tinggi.
Selain itu, menurut Masdin Almarhum Husler juga sosok pemimpin pemersatu keberagaman. “Kita sangat kehilangan beliau, sosok yang sangat bijak dalam memimpin,” tambah Kadis Kominfo Luwu Timur.
Bukan hanya dikenal sebagai orang yang sangat baik, Masdin juga mengungkapkan jika semasa hidupnya, Husler merupakan orang yang sangat murah senyum, tidak membeda-bedakan serta sederhana.
“Kesederhanaan dan sifat yang tidak membedakan yang banyak dikagumi orang, baik kalangan pejabat maupun dikalangan masyarakat. Tak hanya itu almarhum juga aktif hadir di tengah-tengah masyarakat,” bebernya.
Haji Muhammad Thorig Husler lahir di Palopo, 19 April 1963. Almarhum adalah putera dari pasangan H Maknum Muller dan Hj Husnia.
Husler meninggal dalam usia 57 tahun tepatnya pada Kamis, 24 Desember 2020. Ketua PMI Lutim itu meninggalkan seorang istri, Dra. Hj. Puspawati dan lima anak, yakni Bangkit Reformansyah, Adrian Lutranda H, Muh. Safri Alfath, Muh. Gibran A dan Ade Rezky M. (Rah)