11 Tenaga Medis dan 4 Polisi di Luwu Timur Rapid Test Positif, Dibawa ke Makassar untuk Karantina di Swiss Bell Hotel

3772
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, Rosmini Pandin, Kepala BPBD Lutim, Muh. Zabur, dan Staf Ahli, Dr. April, melepas 15 pasien hasil rapid tes reaktif/positif menuju kota Makassar untuk menjalani karantina.
ADVERTISEMENT

MALILI–Sebanyak 15 warga Luwu Timur (Lutim), Sulsel, dibawa ke Makassar untuk menjalani karantina di Swiss Bell Hotel Makassar. Dari 15 warga ini, 11 orang tenaga medis dan 4 orang anggota polisi.

Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, Rosmini Pandin, Kepala BPBD Lutim, Muh. Zabur, dan Staf Ahli, Dr. April, melepas 15 pasien hasil rapid tes reaktif/positif menuju kota Makassar untuk menjalani karantina. Pelepasan ini dilakukan di Posko Induk Tim Gugus Tugas Covid-19 sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis (07/05/2020).

ADVERTISEMENT

Saat melepas, Bupati Husler mengatakan, 15 Pasien ini sudah menjalani Rapid tes dan dinyatakan Reaktif Covid-19.

“Meskipun ini baru hasil Rapid Tes, 15 warga Luwu Timur ini dengan sukarela meminta diberangkatkan ke Kota Makassar untuk menjalani karantina di Swiss Bell Hotel,” terang Husler.

ADVERTISEMENT

Ke-15 pasien ini merupakan tenaga Kesehatan Luwu Timur dan empat orang anggota Polri yang bertugas di salah satu Polsek di Luwu Timur. Warga Luwu Timur ini akan menunggu pengambilan Swabnya di tempat karantinanya di Makassar.

Husler memotivasi kelima belas pasien ini untuk tetap semangat, walaupun secara fisik semua pasien yang diberangkatkan ke Kota Makassar ini dalam keadaan sehat dan bugar semuanya. Namun begitulah Hasil Rapid Tes menunjukkan mereka reaktiv Covid-19.

“Sebenarnya saya sangat sedih karena kita berpisah disaat bulan Ramadhan, yang mana bulan itu bulan kita berkumpul bersama keluarga saat berbuka dan sahur. Tapi Saya bangga kepada mereka semua, tidak mau mengambil resiko lebih lama tinggal di Luwu Timur dan memilih ke Makassar, saya selaku Bupati Luwu Timur, selalu mendoakan kalian agar hasil Swabnya nanti negatif semuanya dan kembali Ke Luwu Timur lagi dalam keadaan sehat wal afiat semuanya, Aamiin,” harap Husler.

Soal kebutuhan selama memasuki karantina di Hotel Swiss Bell, Husler mengatakan, tidak usah khawatir karena segala kebutuhan sudah diperhitungkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya berharap kepada Dinas Kesehatan Luwu Timur agar terus berkomunikasi untuk memberi semangat dan memantau perkembangan mereka di Makassar dan juga kita pantau dari Luwu Timur,” ujar Bupati Luwu Timur saat pelepasan yang diwarnai hujan Deras. (hms/ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT