Waterboom Dibangun di Swimbath Latuppa Tahun Ini, Walikota Palopo: Anak Sekolah Bisa Latihan Renang Ambil Nilai dengan Biaya Sangat Murah

1899
Walikota Palopo, HM Judas Amir saat mencoba terapi ikan di Taman Swimbath Latuppa Palopo. Tahun 2020 ini, Taman Swimbath akan dibenahi dengan penambahan berbagai sarana wisata laiknya waterboom dan kolam renang.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pembangunan waterboom di areal Kolam Swimbath Latuppa, Kota Palopo, salah satu proyek infrastruktur yang akan dibangun Pemkot Palopo tahun 2020. Bahkan, proyek ini masuk skala prioritas yang akan ditenderkan pada bulan Maret 2020, bulan depan.

Anggaran yang tersedia untuk pembangunan waterboom di Kolam Renang Swimbath Latuppa ini sebesar Rp10 miliar. Dana ini bantuan Pemprov Sulsel.

ADVERTISEMENT

“Pemprov bantu Palopo Rp25 miliar, Rp10 miliar untuk pembangunan Kolam Swimbath dan Rp15 miliar untuk pembangunan rest area Anjungan Cerdas di Sampoddo,” kata Walikota Palopo, HM Judas Amir, Senin (17/2/2020).

Menurut Judas Amir, dana Rp10 miliar dari Pemprov Sulsel tersebut akan dipakai untuk pembenahan Kolam Renang Swimbath Latuppa. Salah satu yang akan dibangun, yakni sarana waterboom seperti anjungan permainan anak, kolam renang yang representatif, dan lain-lain, sehingga nantinya akan menjadi salah satu tempat rekreasi bagi warga Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

Judas Amir mengakui, warga Kota Palopo selama ini banyak yang mengeluhkan kepadanya, karena terbebani dengan biaya latihan renang bagi anak-anaknya yang duduk di bangku sekolah mulai SD sampai SMA/SMK. Mereka wajib ikut pelatihan renang karena guru ambil nilai, namun biayanya dinilai sangat besar karena kolam renang yang ditempati berlatih milik pihak swasta di salah satu hotel ternama di Latuppa.

“Nantinya, sarana renang di Kolam Swimbath akan lebih murah, karena ini fasilitas publik. Anak-anak sekolah bisa belajar berenang dipandu guru olahraga dengan biaya murah. Kalau swasta Rp35 ribu, kita bisa Rp10 ribu, atau bisa juga Rp5 ribu demi pendidikan anak-anak kita. Ini tujuan pemerintah hadir,” kata Judas Amir.

Tahun 2016 lalu, Pemkot Kota Palopo telah membenahi Kolam Swimbath dengan membangun taman di kawasannya. Melalui APBD 2016, Pemkot mengalokasikan anggaran yang sangat besar, yakni Rp4,3 miliar.

Namun, Judas Amir menilai, taman Swimbath yang telah selesai dibangun tersebut belum maksimal karena belum memiliki kolam renang yang representatif, tidak dilengkapi sarana waterboom, sehingga Judas Amir meminta bantuan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah untuk membantu pembenahan Taman Swimbath.

Di Taman Swimbath yang berada di Latuppa, Pemkot membangun taman dilengkapi tiga patung Pahlawan Nasional, yakni patung Soekarno, Andi Djemma, dan Opu Dg Risadju. Selain itu, dilengkapi empat gazebo, panggung mini, dan lapangan olahraga mini. Ada juga kolam untuk terapi ikan.

“Kita berharap, proyek pembangunan waterboom dan pembenahan Kolam Swimbath bisa berjalan baik tanpa kendala sehinggga paling lambat akhir tahun ini sudah bisa resmikan. Mohon dukungan warga Kota Palopo,” kata Judas Amir. (tari)

ADVERTISEMENT