Fenomena Bantuan Covid-19 di Palopo, Puluhan Ribu Bantuan Disiapkan Pemkot, Tapi Masih Banyak Ngeluh tak Dapat, Ini Data Penerima

877
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

PALOPO–Untuk penanganan covid-19, Pemkot Palopo mengelola tiga sumber bantuan, yakni dari Pemerintah Pusat, Provinsi, termasuk dana APBD Kota Palopo. Dari tiga sumber anggaran tersebut, setidaknya sebagian besar warga Kota Palopo yang terdampak covid-19 menikmati bantuan. Namun, ironisnya, masih banyak warga yang mengeluh lantaran belum mendapatkan bantuan tersebut.

Data Pemkot Palopo, bantuan dari anggaran Pusat, terbagi tiga item. Pertama, bantuan PKH diberikan kepada 3.437 KK, sembako dalam bentuk dana Rp200 ribu per bulan (program E-Warung) menyentuh 1.599 KK, sembako tambahan senilai Rp200 ribu juga ditarget menyasar 2.046 KK.

ADVERTISEMENT

Belum lagi, sebanyak 9.569 KK mendapatkan BST yang mulai disalurkan sejak Mei sebelum lebaran. BST ini senilai Rp600 ribu per KK.

Sedangkan, bantuan dari anggaran APBD Provinsi sebanyak 700 paket sembako, dan khusus APBD Palopo, sebanyak 4.359 KK setiap bulan mendapatkan beras sejahtera (Rastra), termasuk adanya bantuan Baznas untuk 1.280 KK (non APBD Palopo).

ADVERTISEMENT

Terkait sasaran recofusing APBD Palopo untuk penanganan covid-19, Pemkot Palopo menyiapkan 21.827 paket sembako. Dari 21.827 paket tersebut, tercatat
sebanyak 6.000 KK pelaku UMKM yang terdampak covid-19 ditarget mendapatkan bantuan, PHK/Pekerja dirumahkan sebanyak 2.086 KK, pekerja sektor pariwisata 265 KK, termasuk keluarga rentan miskin tercatat 3.876 KK.

Berbagai bantuan tersebut, sesuai ketentuan, warga tidak bisa menerima dobel. Misalnya, warga yang sudah dapat dana PKH, sembako, atau BST tidak lagi mendapatkan bantuan lainnya.

DATA FAKTA KUCURAN ANGGARAN COVID-19 KOTA PALOPO:

Sumber data: Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo

BANTUAN KEMBALI DISALURKAN

Penyaluran bantuan Sembako bagi warga Kota Palopo yang terdampak covid-19, kembali dilakukan Dinas Sosial Kota Palopo, Rabu (27/5/2020). Per Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 20 Kg beras dan dikhususkan bagi warga kurang mampu untuk tahap I.

Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Awaluddin, mengatakan, untuk penyaluran Rabu (27/5/2020), sebanyak 30 ton beras disalurkan ke 24 kelurahan. Selanjutnya, Kamis (28/5/2020), sebanyak 8 ton beras kembali akan disalurkan untuk 5 kelurahan. “Sisanya akan disalurkan sampai hari Sabtu (30/5/2020), sebanyak 39 ton 520 Kg,” kata Awaluddin.

Untuk bantuan Sembako ini, kata Awaluddin, sebanyak 3.876 KK akan tersentuh. “Bantuan ini khusus keluarga rentan miskin yang terdampak covid-19, dimana direncanakan akan dibagikan kepada 3.876 KK selama dua bulan. Sumber dana bantuan ini dari APBD Palopo 2020 recofusing penanganan covid-19,” kata Awaluddin.

Adapun keluarga yang mendapatkan bantuan ini, merujuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada Dinas Sosial Kota Palopo. “Sebelum lebaran, bantuan ini telah disalurkan ke 3 kelurahan,” katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Palopo menyiapkan puluhan ribu paket sembako kepada warga Kota Palopo yang terdampak covid-19. Paket sembako ini
akan disalurkan segera dan diupayakan disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.

“Total paket sembako yang akan disalurkan sebanyak 21.827 paket untuk masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai pelaku UKMK, karyawan yang dirumahkan atau di-PHK, pelaku pariwisata, termasuk warga kurang mampu,” kata Walikota Palopo, HM Judas Amir, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Judas Amir, paket sembako yang akan disalurkan tersebut, bertujuan membantu warga Kota Palopo yang terimbas dampak pandemi covid-19, dimana warga banyak yang tidak berpenghasilan lantaran stay at home. “Dengan bantuan ini, saya menjamin tidak akan ada warga Palopo yang kelaparan atau tidak makan selama masa pandemi corona,” tandas Judas Amir.

Sebanyak 21.827 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga tersebut, bersumber dair anggaran refocusing APBD Palopo 2020 untuk covid-19 sebanyak 12.227 paket sembako, dan 9.600 paket sembako bersumber dari dana kelurahan di Kota Palopo, dimana 1 kelurahan 200 paket sembako.

Paket sembako 12.227 tersebut akan disalurkan kepada pelaku UMKM yang terdampak covid-19 sebanyak 6.000 KK, pekerja yang dirumahkan/PHK sebanyak 2.086 KK, pekerja sektor pariwisata 265 KK, dan 3.876 KK warga kategori kurang mampu. (*/tari)

ADVERTISEMENT