Weekend, Arsyad Ajak Keluarganya Liburan di Air Terjun Salu Bunto, Putri Sulungnya Sampaikan Hal Ini

1896
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kekalahannya di Pilkada Luwu Utara untuk ketiga kali tidak membuat Arsyad Kasmar dan keluarga besarnya murung dan bersedih hati.

Ini terbukti setelah calon bupati Luwu Utara di Pilkada 2020 itu terpantau berakhir pekan di sebuah tempat terpencil di kawasan Tandung, Kecamatan Sabbang Luwu Utara.

ADVERTISEMENT

Arsyad bersama istri tercintanya, Hj Tita Sofia Intani dan tiga orang putra-putrinya, bersama 5 cucunya nampak bahagia menghabiskan masa liburannya dan melupakan sejenak hiruk pikuk Pilkada yang baru saja usai, yang berat dan penuh liku dalam terpaan badai fitnah yang tiada henti melanda Arsyad-Andi Sukma, duet berakronim AKAS itu.

Putri sulungnya, Aisyah Tiar Arsyad saat dikonfirmasi soal foto-foto liburan yang beredar di sosial media membenarkan, jika Sabtu (12/12) kemarin, ayahnya mengajak anak dan juga cucunya liburan ke salah satu kampung leluhur mereka di Tandung, Sabbang.

ADVERTISEMENT

“Ini kampungnya kakek kami, Ayah memang suka main kesini, teringat kembali nostalgia masa kecilnya. Ya itung-itung kita sambil bantu pemerintah promosikan tempat wisatanya-lah,” ucap Aisyah seraya tersenyum.

“Semoga daerah ini berkembang dan warga di sekitar tempat ini ekonominya semakin baik jika ini dikelola dengan baik, sambil refreshing kami sekalian ingin melihat pelosok Lutra lebih dekat,” ungkap Aisyah yang mewakili keluarga besarnya juga memohon maaf jika selama proses tahapan Pilkada ada kekhilafan yang dilakukan Ayahanda tercintanya.

Arsyad Kasmar yang kompak bersama istri menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna merah cerah terlihat bahagia. Tak nampak gundah gulana, meski saat ini, KPU masih sementara dalam proses rekapitulasi suara, namun ketegaran “Sang Petarung” julukan bagi ketua DPD Gerindra Luwu Utara itu memang patut diacungi jempol.

“Ayah kami sejauh ini nampak tegar, harusnya kami yang menghibur beliau, tapi ini justru kebalik, kami putra putrinya yang masih bersedih dan belum bisa move on, dan justru malah Ayah yang ngajak kami jalan-jalan liburan ke sini,” pungkas Aisyah, yang dalam kesempatan itu mengajak suami tercintanya, Robby Ferliansyah, putra sulung Prof. Jimly Asshiddiqie, dimana pasangan bahagia itu kini telah dikaruniai sepasang putra putri yakni Arkana Ishaq Asshiddiqie dan Siti Ayunara Izzah Asshiddiqie. (iys)

Mengenal Air Terjun Salu Bunto, Air Terjun Mini nan Eksotik

Salu Bunto adalah nama sebuah objek wisata Air Terjun di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Meski cukup mudah untuk diakses, keberadaan air terjun yang masih ‘perawan’ ini belum banyak diketahui masyarakat.

Warga setempat, Wina, mengatakan Salu Bunto selama ini hanya dikunjungi wisatawan lokal yang ada di seputaran Kecamatan Sabbang.

“Pengunjungnya hanya orang-orang di sekitar sini (Sabbang) saja,” ujar Wina melansir Tribun Lutra.

Menurutnya, nama Salu Bunto pada air terjun tersebut diberikan oleh warga setempat. Dimana Salu yang merupakan bahasa Luwu berarti Sungai dan Bunto artinya mengeras.

“Kenapa disebut Salu Bunto karena airnya sangat dingin. Kalau orang berlama-lama di sana badannya bisa mengeras sama seperti kapurung, mengeras kalau tinggal lama (makanan khas Luwu berbahan dasar sagu),” jelas Wina.

Salu Bunto berada sekitar 20 kilometer dari Desa Salama, Kecamatan Sabbang (Jl Trans Sulawesi) atau 30 kilometer dari jantung Masamba, Ibukota Kabupaten Luwu Utara.

Jalan menuju Tandung yang telah di aspal membuat air terjun Salu Bunto cukup mudah dijangkau dan dapat diakses dengan menggunakan roda dua maupun roda empat.

Hanya butuh waktu kurang lebih satu jam perjalanan untuk sampai ke lokasi jika menggunakan kenderaan pribadi dari Kota Masamba.

Jika dari Kota Masamba, anda terlebih dahulu menuju ke arah selatan (Kota Palopo) atau Sabbang dengan jarak sekitar 10 kilometer, lewat pertigaan tugu durian, depan Pasar Sabbang.

Lalu melanjutkan perjalanan sekitar 20 kilometer ke Tandung. Sebelum tiba di lokasi air terjun, anda harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sepanjang 200 meter.

Air terjun yang tidak begitu tinggi, hanya sekitar 10 meter tapi sangat menakjubkan dengan panorama alam yang indah dan sangat natural. Air terjun mini tapi eksotik. (*/iys)

ADVERTISEMENT