11 Sekolah Mulai Adakan Belajar Tatap Muka Terbatas di Palopo, Judas Amir: Jangan Lupa Pakai Masker di Kelas

231
Walikota Palopo, HM Judas Amir, meninjau pelaksanaan PTM terbatas di beberapa sekolah di Palopo, Senin (13/9/2021)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Sebanyak 11 sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Palopo mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Palopo, Sulsel, Senin (13/9/2021). Sekolah yang diijinkan melaksanakan PTM terbatas ini berada di wilayah pelosok dengan jumlah siswa tidak banyak.

Sesuai Surat (SE) Walikota Palopo Nomor 421/1503/DISDIK/IX/2021 tertanggal 8 September 2021, baru 11 sekolah yang diijinkan mengadakan belajar tatap muka terbatas. Yakni SDN 58 Tandung, SDN 20 Battang, SDN 49 Mappatongko, SDN 21 Paredean, SDN 39 Kambo, SDN 51 Sumarambu, SDN 59 Siguntu, SDN 55 Padanglambe, SMPN 11 Battang, SMPN 12 Sumarambu, dan SMPN 13 Kambo.

ADVERTISEMENT

Walikota Palopo, HM Judas Amir, meninjau pelaksanaan PTM terbatas di beberapa sekolah tersebut, yakni SDN 55 Padanglambe, SDN 51 Sumarambu, dan SMPN 12 Palopo, Senin, (3/9/2021).

Turut mendampingi Walikota Palopo HM Judas Amir saat peninjauan PTM tersebut, diantaranya Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq S.Kep.Ns.,M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan Palopo, Syahruddin, dan sejumlah pejabat lainnya.

ADVERTISEMENT

Secara umum, pelaksanaan PTM yang ditinjau Walikota Palopo HM Judas Amir tak ada masalah. Misalnya, sesuai standar PTM, satu kelas untuk tingkat SD diisi 6 siswa. Sedangkan, untuk tingkat SMP, satu kelas diisi 15 siswa.

Judas Amir berpesan kepada pengelola sekolah yang telah diijinkan mengadakan PTM agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan. Juga dia berpesan kepada siswa yang sekolahnya sudah melaksanakan PTM agar selalu memakai masker. “Janganki tidak pakai masker di kelas, terutama saat berada di sekolah,” ujar Judas Amir.

Dalam peninjauannya ke sekolah, Walikota Palopo dua periode ini menyampaikan kepada siswa-siswi yang sekolahnya diijinkan melaksanakan PTM terbatas agar semangat belajar. “Selamat belajar anak-anakku, semangat belajar di tengah PTM terbatas,” katanya. (*)

ADVERTISEMENT