18 Atlet Disabilitas Terima Bonus dari Pemkot Palopo

183
Atlet yang berlaga pada Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) ke-IV Sulsel di Pinrang mendapatkan hadiah pembinaan dari pemkot. Hadiah diserahkan secara simbolis oleh kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Sebanyak 18 atlet penyandang disabilitas serta pelatih dan official mendapat dana pembinaan dari pemerintah Kota Palopo usai pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Pancasila, Senin (20/5/2019).

Pemberian dana pembinaan tersebut karena telah menorehkan prestasi pada Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) ke-IV Sulsel yang berlangsung di Pinrang, Desember 2018 lalu. Total dana pembinaan yang diberikan sebesar Rp131 juta.

ADVERTISEMENT

Penyerahan bonus atau dana pembinaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah dan Dandim 1403 Letkol Inf M Imasfy. Adapun besaran bonus yang diterima atlet, pelatih dan official bervariasi dari nominal Rp1 juta hingga Rp13 juta.

Pada Peparprov Sulsel lalu, kontingen Palopo berhasil meraih 13 medali emas, 11 perak dan 10 medali perunggu serta berhasil finish pada urutan ke-4 dari sejumlah daerah di Sulsel yang ikut berlaga.

ADVERTISEMENT

Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di tengah keterbatasannya. “Terimakasih, semoga prestasinya ke depan bisa ditingkatkan,” harap kapolres.

Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif pasca Pemilu 2019. Dirinya juga mengatakan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi serta menyebarluaskan isu yang dapat mengancam keamanan kota.

“Jangan mudah terpancing informasi yang tidak benar, pelajari baik-baik setiap informasi yang beredar,” pesan kapolres.

Mantan Kapolres Kabupatan Sinjai ini juga mengharapkan agar ekonomi Indonesia khususnya Palopo ke depan dapat menjadi lebih baik. “Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam arah ekonomi dunia,” kuncinya. (asm)

ADVERTISEMENT