Keren! SMPN 6 Palopo Umumkan Kelulusan Siswanya Lewat WhatsApp

231
ADVERTISEMENT

PALOPO—Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Palopo mengumumkan kelulusan siswa kelas IX berbasis daring.

Pengumuman ini disampaikan melalui aplikasi WhatsApp sekolah pada hari Jumat (5/6/20) pukul 14.00 Wita.

ADVERTISEMENT

“Seluruh kelas sembilan (IX) berjumlah 232 siswa dan ada satu yang tidak lulus”, kata Kepala SMP 6 Palopo, Sukawati Umar kepada Koran Seruya, Jumat (5/6/20).

Menurutnya, siswa yang tidak lulus tersebut tidak aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar dan tidak pernah sekalipun mengikuti ujian sekolah.

ADVERTISEMENT

“Kita sudah beri kebijakan untuk mengikuti ujian susulan dan beberapa kali memanggil orang tuanya untuk membicarakan mengenai ketidakhadiran siswa ini dalam mengikuti ujian tetapi tidak pernah ada respon,” jelas Sukawati.

Lebih lanjut Sukawati menjelaskan, setiap siswa kelas IX yang ingin mengetahui bahwa dirinya telah lulus, harus mengikuti prosedur yang ditetapkan pihak sekolah, yaitu menghubungi nomor WhatsApp yang telah ditentukan dan dibagikan kepada setiap siswa.

Sedangkan untuk mengakses hasil pengumuman ini Sukawati mengatakan, dengan menggunakan password dari tanggal kelahiran para siswa.

“Dimulai dengan chat pada nomor WhatsApp pengumuman kelulusan yang telah diberikan ke tiap siswa dengan mengetik kata “Pengumuman”, kemudian para siswa akan mendapat balasan otomatis. Setelah mendapatkan jawaban otomatis, untuk melihat status kelulusan mereka harus memasukkan password menggunakan tanggal lahir mereka,” terang Sukawati.

Dia juga menambahkan, setelah melihat status kelulusan, mereka diarahkan untuk mengetik Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sesuai petunjuk pada layar tampilan di whatsapp lalu mendapatkan balasan berupa “link” untuk melihat dan men-download Surat Keterangan Kelulusan.

Untuk diketahui, pihak SMP 6 Palopo melakukan pengumuman kelulusan siswa berbasis daring tersebut demi mengindahkan surat edaran Walikota Palopo yang masih meliburkan sekolah-sekolah demi memutus tali penyebaran Covid-19. (anggi)

ADVERTISEMENT