KORANSERUYA.COM–Kabar baik lagi, kali ini tentang spesimen kontak tracing yang dilakukan di Puskesmas Malangke Barat Luwu Utara, yang berkriteria kasus OTG, ODP dan Nakes pada tanggal 6 Juni 2020 lalu.
Berdasarkan hasil laboratorium BBLK Makassar, 67 spesimen yang diperiksa ke semuanya terkonfirmasi negatif covid-19. Alhamdulillah!
Jadi total spesimen swab yang diperiksa tanggal 28 Mei s/d 6 Juni 2020 sebanyak 290 orang dengan terkonfirmasi negatif covid-19. Perlu kami sampaikan sampai saat ini tidak ada penambahan kasus positif covid-19 di kabupaten Luwu Utara (Lutra), terang Jubir pemerintah daerah Lutra mengenai Covid-19, Komang Krisna.
“Perlu kami sampaikan bahwa kelompok masyarakat yang mobilitas tinggi harus hati-hati. Ketika kembali ke rumah harus lihat keluarga di rumah, jangan sampai ada keluarga di rumah yang memiliki komorbit (penyakit penyerta) karena ini akibatnya fatal,” katanya. Selasa (9/6/2020).
Jadi itu terkait dengan mobilitas kaum muda dalam beraktivitas, kerentanan tinggi tapi kesembuhannya juga tinggi, tambahnya.
Hal itu terjadi, karena kaum muda memiliki mobilitas tinggi yang berarti tingkat aktifitas atau interaksinya dengan banyak orang juga dipastikan sangat tinggi. Sehingga risiko terpapar virus corona pun lebih besar.
Maka dari itu pihak Pemda, utamanya bupati Luwu Utara membuat keputusan yang sangat bijak dan tepat melakukan Rapid Test secara gratis kepada mahasiswa dan pelaku usaha kecil yang memiliki mobilitas yang tinggi sehingga masyarakat bisa terproteksi dari covid-19, tuntas Komang dalam press release yang diterima Koran Seruya Selasa sore tadi. (iys)