81 Warga Luwu Utara Gunakan Layanan Rapid Test Gratis, Satu Orang Reaktif

246
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara langsung menerima 81 permohonan layanan rapid test gratis sejak dikeluarkan 4 Juni 2020 oleh Gugus Tugas Pemda Lutra. 81 orang ini ada dari mahasiswa, pelaku usaha dan sopir truk pengangkut sembako. Mereka melakukan rapid test di Labkesda Dinas Kesehatan.

Dari 81 orang yang di-rapid test, 80 orang hasilnya non reaktif, dan satu orang reaktif. Yang reaktif langsung diambil sampel swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji PCR di BBLK Makassar. “Tujuan rapid test untuk deteksi dini terhadap masyarakat berisiko tinggi yang sering bepergian ke daerah zona merah,” kata Jubir Penanganan Covid-19, Komang Krisna.

ADVERTISEMENT

Komang mengatakan, layanan rapid test akan terus dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan dan perlindungan terhadap masyarakat Luwu Utara. Ia yakin kekuatan penularan covid-19 akan semakin menurun dalam beberapa pekan ke depan. Tapi dengan catatan, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kekuatan penularan corona ini akan menurun, tapi dengan syarat tidak ada pembukaan klaster baru pada kelompok rentan, seperti anak sekolah, comorbid, lansia, dan ibu hamil,” kata terang Komang. Pihaknya akan terus melakukan upaya penelusuran kontak terhadap para OTG dan kontak erat. “Kemampuan tracing dan testing terus kita tingkatkan,” kata dia.

ADVERTISEMENT

Untuk memasuki gerbang new normal life, tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah daerah. Salah satunya adalah bagaimana menurunkan angka RO di bawah satu selama 14 hari ke depan. Jika ini bisa diwujudkan, maka new normal life segera diterapkan. “Tugas kita bersama bagaimana angka RO ini bisa di bawah 1 selama 14 hari. RO di bawah angka 1, artinya tidak bisa menularkan lagi ke orang lain,” tandasnya.

Berikut perkembangan terbaru covid-19 di Lutra sampai 5 Juni 2020: Untuk kasus ODP, sejauh ini tetap berjumlah 214 orang. 191 selesai pemantauan dan 23 orang dalam proses pemantauan. Sementara kasus PDP, dari 26 PDP, 25 di antaranya sembuh, dan satu meninggal. Untuk kasus positif covid-19, sampai saat ini masih berjumlah 43 kasus. Di mana 31 orang dinyatakan sembuh, 11 dirawat/karantina, dan satu orang meninggal. (LH)

ADVERTISEMENT