Perwal Kebiasaan Baru Disosialisasikan, Walikota Palopo: RT/RW Ujung Tombak

791
ADVERTISEMENT

PALOPO–Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir menghadiri rapat Koordinasi (Rakor) bersama Camat, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Ketua RW se-Kota Palopo.

Pada rakor disampaikan Walikota dalam arahannya sekarang ini ada hal yang mau di pelihara. Untuk itu diharapkan kerjasama antar RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam memelihara kondisi di Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

“Kita mau memelihara, tetapi jika hanya satu yang memelihara tidak akan bisa dapatkan kebaikannya jika kita semua tidak turun tangan,” ungkap Judas Di Indoor Saokotae Palopo, Jumat 3 Juli 2020.

Lanjutnya sekarang ini apa yang sudah diperjuangkan selama 4 bulan di Palopo dirahmati Allah SWT dan hasilnya sudah ada dimana Palopo masuk ke dalam zona hijau di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Untuk menjaga hal ini, Walikota menyampaikan peraturan walikota yang sudah dibuat dan untuk sementara dari provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia hanya di Palopo dibentuk seperti ini.

Dalam Perwal terkait pedoman pelaksanaan tatanan kebiasaan baru pada kondisi pandemi Covid-19, ada 13 peraturan yang dibuat, yang kemudian akan disebarluaskan. Seperti kegiatan di tempat kerja, di sekolah sudah diatur sedemikian rupa.

“Tapi intinya juga adalah yang selama ini kita telah terapkan, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak. Mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktifitas”, jelasnya.

“Kita harus yakin di daerah kita tidak ada lagi yang terdampak virus Covid-19 ini, caranya adalah dengan memutus mata rantai dampak Covid-19,” sambung Walikota.

Diharapkan pula Walikota, kepada semua RW fungsikan diri bekerja membantu RT bagaimana mengembangkan daerah wilayahnya masing-masing.

“RT/RW merupakan tulang punggung negara, karena jika ada satu RT/RW yang sudah tidak aman, maka negara pun juga tidak aman. Dan secara berkesinambungan agar bisa dipertahankan apa yang sudah kita lakukan”, ungkapnya.

Dari rapat koordinasi beberapa saran serta masukan yang disampaikan dari perwakilan RW yaitu dalam waktu dekat ini, mahasiswa dari luar daerah akan kembali ke Kota Palopo melakukan perkuliahan baik mahasiswa yang lama dan yang baru.

Olehnya itu, dirinya menyarankan kepada pihak Dinas Kesehatan, Puskemas bisa menjajaki kos-kos di Palopo sebagai tempat tinggal mahasiswa yang datang.

Sementara itu dari perwakilan Babinsa, menyarankan demi mendukung keamanan, salah satunya diharapkan masyarakat adalah penerangan, seperti misalnya daerah TPI, masih ada beberapa belum menyala semua.

Dari perwakilan Babinkamtibmas sendiri menyampaikan agar jika ingin melakukan pemeriksaan kepada warga, pihak kesehatan yang datang ke rumah warga tersebut tidak rombongan.

“Karena kebanyakan warga takut melapor karena takut dihakimi, dirinya merasa aib apabila jika berdampak Covid-19”.

Bersama Walikota, hadir pada rakor tersebut Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, SH.,MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Palopo, Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes.(hms)

ADVERTISEMENT