Pakai Strategi Khusus, Sudirman Salomba Mulai Garap Suara AKAS di Dapil 2

408
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA–Konstalasi politik di Luwu Utara semakin terang benderang pasca penyerahan rekomendasi Parpol bagi 3 Kandidat yang bakal bertarung di Pilkada 2020 ini.

Untuk memantapkan barisan, Tim Pemenangan AKAS Minggu (16/8) melakukan konsolidasi para koalisi Parpol pengusung di kediaman bakal calon wakil bupati Lutra, Andi Sukma di Tolada, Malangke.

ADVERTISEMENT

Masing-masing Parpol pengusung yakni PKS, Hanura dan Gerindra serta PBB selaku partai pendukung, melakukan rapat tertutup dipimpin Ketua Tim Pemenangan, M Rajab.

Dalam rapat internal tersebut, Sekretaris DPC Hanura, Sudirman Salomba diberi mandat oleh koalisi Parpol Pengusung AKAS untuk menjadi Ketua Tim di Dapil 2.

ADVERTISEMENT

Sudirman bukanlah orang baru, sehingga penunjukannya direspon positif Andi Sukma.

“Pak Sudirman ini tokoh senior, beliau mendapat tugas khusus menggarap Dapil 2 yang meliputi, Bone-bone, Tana Lili, Sukamaju dan Sukamaju Selatan,” ucap Andi Sukma.

Ia menambahkan, tim-tim kecil yang dibentuk ini untuk memperkuat tim induk, sehingga lini per lini akan semakin solid, taktis dan efektif.

Sudirman Salomba sendiri usai rapat mengakui jika pertarungan di Dapil 2 bakal ketat dan seru karena jumlah pemilihnya yang besar, yang menjadi rebutan bagi 3 Kandidat di Pilkada Lutra.

“Insya Allah, dengan amanah yang diberikan kepada saya, kita akan lebih banyak melakukan beberapa strategi khusus. Yang jelas Koalisi Parpol di Tim AKAS sangat solid, saat ini rakyat memang butuh perubahan nyata, bukan sekedar retorika, aspirasi masyarakat yang kami himpun dalam beberapa hari ini memberi keyakinan pada kami bahwa rakyat kini punya harapan baru dengan memilih figur baru, bukan figur lama yang terbukti gagal memajukan dan menyejahterakan rakyatnya,” pungkas dia.

Sekedar diketahui, data lama jumlah pemilih berdasarkan Pemilu 2019 adalah 231.568 jumlah pemilih yang tersebar di 15 Kecamatan, 166 Desa dan 7 Kelurahan di Luwu Utara, dimana bakal ada sebanyak 625 TPS, jika merujuk pada Pemilu terakhir tahun lalu itu. (iys)

ADVERTISEMENT